KETIK, PROBOLINGGO – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 9 Jember mulai memberlakukan Grafik Perjalan Kereta Api (Gapeka) 2023 mulai Kamis (1/6/2023) ini. Dampaknya seluruh jam keberangkatan kereta api pun praktis mengalami perubahan.
Pelaksana harian Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Anwar Yuli Prastyo mengimbau kepada seluruh pelanggan kereta api. Agar memperhatikan kembali jadwal keberangkatan kereta api yang tertera pada tiket atau e-ticket untuk
“Pastikan kembali jadwal perjalanan anda karena terdapat perubahan jadwal keberangkatan kereta api pada Gapeka 2023, agar tidak tertinggal kereta api yang akan ditumpangi. Sebab mulai 1 Juni, ada kereta api yang jadwal keberangkatannya maju dari jadwal sebelumnya,” ujarnya, Kamis (1/6/2023).
Disebutkannya, salah satu kereta api di Daop 9 Jember yang jadwal keberangkatannya lebih awal adalah KA Wijaya Kusuma. "Jika saat ini berangkat dari Stasiun Probolinggo pukul 15.45 WIB, maka mulai 1 Juni jadwal keberangkatannya maju 34 menit menjadi pukul 15.11 WIB," sebutnya.
Dijelaskannya, Selain jam keberangkatan Kereta Api yang berubah. Pada GAPEKA 2023 ini KAI juga menawarkan percepatan waktu tempuh. Pada KA Blambangan relasi Ketapang – Semarang Tawang Bank Jateng, saat ini waktu perjalanan 10 jam 55 menit, mulai 1 Juni waktu tempuhnya menjadi 10 jam 30 menit atau mengalami percepatan 25 menit.
Begitu juga dengan KA Ranggajati relasi Jember – Cirebon, sebelumnya pada relasi tersebut ditempuh selama 14 jam 23 menit, pada Gapeka 2023 menjadi 13 jam 37 menit, dengan pengurangan waktu tempuh sebanyak 46 menit.
"Dengan pemberlakuan Gapeka 2023 ini, perjalanan menggunakan kereta api akan menjadi lebih cepat dari yang sebelumnya," jelasnya.
Diharapkan Anwar, melalui pemberlakuan Gapeka 2023 ini. Jumlah pelanggan kereta api akan semakin meningkat. Tentunya diimbangi dengan peningkatan berbagai pelayanan, seperti waktu perjalanan yang semakin singkat, penambahan perjalanan kereta api, dan lainnya,“Kami ucapkan terima kasih, berkat kerjasama antara Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), KAI dan seluruh stake holders, sehingga pemberlakuan GAPEKA 2023 sebagai pengganti GAPEKA 2021 bisa terwujud," tutupnya.(*)