KETIK, KAIMANA – Bupati Kaimana Freddy Thie adalah sosok bupati pertama dari etnis Tionghoa yang memimpin Kota Senja. Meski beretnis Tionghoa, ia mengaku keberagaman dan perbedaan harus dijaga dengan semangat toleransi.
Bupati Freddy Thie juga melepas 40 calon jemaah haji tahun 2023 di Gedung Pertemuan Krooy, Kaimana, Jumat (2/6/2023).
Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Hasbulla Furuada, Sekretaris Daerah Donald R. Wakum dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Kaimana.
Pelepasan jamaah haji kali ini mengangkat tema "Haji Berkeadilan dan Ramah Lansia". Dalam sambutannya, Bupati Freddy Thie menyampaikan ibadah haji merupakan panggilan yang amat dinanti oleh setiap umat Muslim.
“Naik haji ke Baitullah adalah panggilan Tuhan yang ada dalam rukun Islam tepatnya rukun Islam yang kelima, maka perjalanan haji ini bukanlah perjalanan yang biasa, ini merupakan perjalanan yang dinantikan”, ujarnya.
Di samping itu, Bupati berdarah Tionghoa ini juga menjelaskan bahwa dari total jamaah haji yang akan diberangkatkan 16 orang di antaranya dibiayai oleh Pemerintah Daerah.
"40 orang yang berangkat ini, 16 diantaranya kami biaya sebagai wujud komitmen kami kepada umat beragama di Kaimana, tujuannya sederhana bahwa toleransi harus terus hidup di negeri ini," jelasnya.
Bahkan menurutnya Pemerintah dibawah kepemimpinannya terus berupaya melakukan intervensi perihal merawat toleransi umat beragama.
"Tahun ini kami telah anggarkan alokasi anggaran bagi umat muslim senilai 600 juta untuk pelaksanaan tabligh akbar, bukan cuman muslim tapi kita punya basudara yang lain juga demikian serta 950 juta untuk ibadah umroh serta umat kristiani melakukan wisata rohani," tutur Freddy Thie disambut tepuk tangan undangan.
Ia juga berharap dan mendoakan para calon jemaah yang nantinya akan berangkat ke tanah suci dapat menjalani ibadah haji dengan baik hingga pulang dengan selamat.
"Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Kaimana, kami doakan semoga ibadah haji Bapa Mama semua berjalan lancar dan menjadi haji yang mabrur hingga sampai nanti kembali di Kaimana. Aamiin," harap Bupati Freddy Thie. (*)