KETIK, SURABAYA – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas 17 Agustus 1945 (Fisip Untag) Surabaya memfasilitasi pertemuan antar alumni dari berbagai angkatan 1985 hingga 2024 di enam program studi.
Acara ini bertujuan untuk kembali merayakan kenangan indah selama masa studi di Kampus Merah Putih melalui giat Temu Alumni Akbar Fisip Untag Surabaya, MInggu (26/5/2024).
Dekan Fisip Untag Surabaya Dr. Ayun Maduwinarti, M.P. mengungkapkan, Temu Alumni Akbar yang diselenggarakan di Gedung Graha Widya ini menjadi kesempatan bagi para alumni untuk saling bertemu, bertukar kabar, dan memperkuat ikatan komunitas alumni.
"Kami jadikan moment ini sebagai wadah silaturahmi antar alumni dan mengenang masa-masa perkuliahan. Selain itu, Fisip Untag Surabaya juga melakukan pembentukan ikatan alumni Fakultas dan masing-masing Prodi,” ungkapnya.
Sebelum dikenal dengan nama Fisip, menurut Dr. Ayun, fakultas yang sudah berdiri selama 39 tahun sejak 1985 ini dulunya bernama Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) yang terdiri dari Prodi Administrasi Negara, Administrasi Niaga dan Diploma III Sekretaris dan Public Relations (PR).
Ayun menjelaskan, program diploma ini dulunya dibuka untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli madya bidang Sekretaris dan PR, namun karena keinginan untuk fokus pada program sarjana, maka tahun 2000 dibuka Prodi Sarjana Ilmu Komunikasi.
"Sementara itu, tahun 2001 Program Diploma III Sekretaris dan Public Relations ditutup dan tahun 2002, FIA berubah nama menjadi Fisip,” paparnya.
Ayun melanjutkan, meskipun kegiatan ini tidak rutin dilakukan, tetapi solidaritas dan hubungan baik antar lintas angkatan begitu hangat dirasakan.
“Alhamdulillah respon yang kami terima dari para alumni sangat positif, banyak sekali yang hadir. Senang sekali melihat wajah-wajah ceria dari para alumni. Artinya meskipun hadir dari berbagai generasi berbeda, mereka tetap bisa berkenalan
dan berkomunikasi dengan hangat,” tuturnya.
Menurutnya, kegiatan ini memberikan banyak manfaat positif, khususnya dalam memunculkan peluang bekerja sama atau mendapatkan koneksi yang bermanfaat.
Dirinya menambahkan, reuni ini sebagai ajang menunjukkan rasa loyalitas dan dukungan mereka terhadap almamater.
"Sehingga harapannya nanti para alumni ini akan lebih mengetahui program-program baru atau perubahan yang terjadi di Untag Surabaya dan dapat kita ajak untuk berkontribusi dalam pengembangan kegiatan lainnya,” pungkas Ayun. (*)