KETIK, PACITAN – Jeruk Obor Festival (JBOR), di Desa Jeruk, Kecamatan Bandar, Pacitan, Jawa Timur, resmi dibuka oleh Bupati Pacitan, ditandai penyalaan obor utama. Nyala obor mengular dari Balai Desa Jeruk menuju panggung utama festival. Bahkan, ribuan masyarakat berbondong-bondong padati jalan demi saksikan arak-arakan peserta.
Usai kirab pembukaan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji mengapresiasi pagelaran JBOR, dan berharap akan berlanjut dan berkembang lebih baik lagi. Tak hanya eforia, hal demikian, merupakan pengejawantahan syukur dari anugerah yang diberikan Tuhan.
Bupati Pacitan tengah pimpin arak arakan obor, saat kirab pembukaan JBOR. (Foto: Prokopim Pacitan)
"Saya memaknai kegiatan malam ini intinya adalah rasa senang atau rasa cinta dan wujud syukur kita dengan apa yang kita dapat", kata Bupati Aji dalam sambutannya.
Kepala Desa Jeruk menyampaikan, meski perdana, namun acara ini turut mendatangkan antusias masyarakat sebagai momentum mempererat hubungan dan solidaritas melalui kesenian.
"Karena event ini baru pertama mungkin masih banyak kekurangan serta terima kasih atas partisipasi luar biasa dari seluruh warga", imbuh Haris Kiswanto Kades Jeruk.
Acara tersebut bakal berlangsung selama 3 hari dimulai pada Senin, (03/07/2023) malam hingga Rabu, (5/7/2023). Beragam acara akan ditampilkan di panggung festival.
Seperti, workshop pemberdayaan ibu-ibu, Jagong Tani, dan Loka Karya Kerajinan. Selain itu, ada penampilan seniman dari berbagai sanggar seni lokal, maupun luar daerah yang juga bakal ikut memeriahkan, diantaranya, dari Magelang, Surakarta, Solo dan Wonogiri.(*)