KETIK, SURABAYA – Masa kepemimpinan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak memasuki tahun keempat, Senin (13/2/2023).
Pakar Komunikasi dari Universitas Airlangga, Suko Widodo mengatakan gaya partisipatif kepemimpinan Khofifah-Emil Dardak yang telah menjadi kunci kemajuan Jawa Timur. Ia juga menyebut bahwa Khofifah-Emil adalah contoh nyata pemimpin yang memiliki karakteristik modern.
Suko Widodo menjelaskan, Khofifah - Emil berhasil melewati kondisi-kondisi berat di Jawa Timur seperti pandemi Covid-19, erupsi gunung berapi, banjir dan sebagainya.
"Saya melihat kestabilan sosial kemasyarakatan nya bagus karena itu tadi pendekatan partisipatif yang mana sebagai pimpinan gubernur ini melakukan komunikasi yang intensif dengan seluruh kepala daerah dan komponen-komponen kemudian memberikan motivasi dan yang ketiga adalah kolaboratif, ini adalah ciri kepemimpinan modern," ucap Suko Widodo.
Ia juga mengatakan bahwa tantangan masa depan yang erat kaitannya dengan digitalisasi dan metavers di semua sektor utamanya pendidikan masih menjadi PR bersama. Namun, dirinya yakin Jawa Timur mampu melampaui.
Oleh sebab itu ia terus mendorong agar pemimpin Jawa Timur mampu mengakomodir sehingga semua kreasi, kesempatan dan inovasi bisa dilapaki oleh digitalisasi dengan cepat dan masif.
"Saya kira Jawa Timur akan semakin progresif dan apa yang diimpikan menjadi masyarakat yang berkemajuan berkeadilan dan berkemakmuran segera terwujud," harap Suko Widodo. (*)