KETIK, JAKARTA – Elektabilitas Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di posisi teratas sebagai calon presiden, disusul Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Peringkat ini berdasarkan hasil survei yang dilakukan Poltracking Indonesia pada 9-15 April 2023 atau sebelum Ganjar Pranowo di deklarasikan sebagai kandidat calon presiden oleh PDIP.
Dalam survei dengan simulasi 20 nama itu, Ketua Umum Gerindra Prabowo menempati posisi pertama dengan perolehan elektabilitas 28,8 persen.
Di urutan kedua, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 27,5 persen. Kemudian, Anies Baswedan yang jadi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan berada diurutan ketiga dengan elektabilitas 19,3 persen.
Kandidat calon presiden lainnya, Ridwan Kamil meraih 3 persen, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 2,8 persen, dan Erick Thohir 2,3 persen.
"Prabowo dan Ganjar terpaut tipis di margin error. Tapi relatif Pak Prabowo di atas Ganjar," papar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda dalam konferensi persnya, Jumat (28/4/2023).
Menurut Hanta nama Prabowo masih unggul dari Ganjar dan Anies dalam simulasi 10 nama dan tiga nama kandidat capres.
Ia mengaku sulit memunculkan nama capres lain karena elektabilitas Prabowo, Ganjar, dan Anies unggul jauh dari kandidat lainnya. "Nama lainnya di bawah lima persen," katanya.
Hanta memaparkan elektabilitas Prabowo mengalami kenaikan signifikan pada April dari bulan-bulan sebelumnya. Sementara elektabilitas Anies stabil dari bulan-bulan sebelumnya. Sedangkan elektabilitas Ganjar masih mengalami fluktuasi dan pada April mengalami penurunan.
"Ganjar sempat naik turun. Ada dinamika batalnya Piala Dunia U-20. Tapi jangan lupa Ganjar baru dideklarasikan, ada potensi Ganjar sekarang bisa naik," prediksi Hanta.
Survei Poltracking Indonesia melibatkan reponden berusia 17 tahun ke atas melalui wawancara tatap muka.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode multistage random sampling. Sampel diambil 1.220 responden. Margin of error survei di kisaran ±2,9% pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Sementara itu, survei Indikator Politik Indonesia pada Februari-Maret 2023 menunjukkan hasil sebaliknya. Elektabilitas Ganjar masih tertinggi dengan 36,8 persen suara. Disusul Prabowo Subianto 27 persen, dan Anies Baswedan 26,8 persen.
Begitu pula hasil survei Polmark menunjukkan elektabilitas Ganjar pada Januari-Maret tertinggi. Ganjar meraih suara terbanyak 22,8 persen, Prabowo 17,4 persen, Anies 3,9 persen, Ridwan Kamil 5,2 persen. (*)