KETIK, SIDOARJO – Dinas Perumahan, Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DP2CKTR) Sidoarjo mulai melanjutkan pekerjaan proyek perluasan sistem penyediaan air minum (SPAM) jaringan perpipaan pada pertengahan Juni 2023.
Diawali pengerjaan proyek SPAM berlokasi di lima desa, yakni Larangan dan Balongdowo (Candi), Panggreh (Jabon), Kedungsolo (Porong) serta Punggul (Gedangan).
Sedangkan, pelaksana pekerjaan konstruksi tersebut adalah PT VM Gresik (Larangan, Candi - Rp 1,9 miliar), PT TZA Sidoarjo (Balongdowo, Candi - Rp 2,8 miliar), CV KB Sampang (Panggreh, Jabon - Rp 3,7 miliar), CV PB Jember (Kedungsolo, Porong - Rp 4,8 miliar) dan PTNPS Jakarta (Punggul, Gedangan - Rp 14,8 miliar).
Menurut uraian singkat pekerjaan, pihak pelaksana wajib memenuhi beberapa item, yaitu melaksanakan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK-3) serta menyelesaikan pekerjaan berupa pengadaan dan pemasangan pipa/aksesoris pipa, tanah dan rekondisi jalan, pelintasan sungai, pemasangan sambungan rumah (SR), hidrostatis, penyambungan pipa (connect) dari pipa baru ke pipa existing dan flushing pipa.
Berkaitan proyek SPAM ini sempat berhembus kabar DP2CKTR hanya menangani fisiknya. Sementara, anggaran biayanya dipegang Perumda Delta Tirta.
Namun, kabar itu langsung dibantah Kepala DP2CKTR Sidoarjo M. Bachruni Aryawan saat dikonfirmasi Ketik.co.id, Rabu (24/5/2023).
"Tidak benar!" tandasnya singkat. (*)
