KETIK, MALANG – Memasuki musim pancaroba, beberapa hal menjadi kekhawatiran Pemerintah Kota Malang, salah satunya kerusakan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang telah melakukan langkah proaktif untuk mencegah kerusakan tersebut.
Kepala Bidang RTH DLH Kota Malang, Laode KB Al Fitra menjelaskan bahwa pihaknya memiliki tim tanki yang secara berkala melakukan tugas penyiraman RTH.
"Kami ada tim tanki yang setiap malam selalu bergilir ke taman-taman. Satu tankinya dibagi ke beberapa kawasan setiap malam dan setiap hari," ujarnya, Sabtu (30/9/2023).
Pemilihan waktu penyiraman pada malam hari untuk menghindari ketidaknyamanan pengguna jalan. Selain itu, saat malam hari penyiraman dapat dilakukan dengan lebih cermat dan tim tidak perlu tergesa-gesa.
Setiap harinya DLH Kota Malang mampu mengangkut hingga 3000-5000 liter air. Kapasitas tersebut biasanya digunakan untuk penyiraman 10 taman dalam satu kali perjalanan.
Kota Malang memiliki sekitar 88 taman dan 9 hutan yang memerlukan perawatan secara berkala. Menurutnya patut disayangkan jika RTH di Kota Malang terpaksa rusak akibat tidak adanya pencegahan di musim pancaroba.
Selain tim tanki yang melakukan penyiraman, perawatan RTH juga dengan cara merempeskan dahan.
"Kita ada tim perempesan dan perapian pohon. Kita bisa lakukan jika ada permintaan, tapi meskipun tidak ada permintaan juga kita tetap jadwalkan secara rutin di kegiatan perapian kawasan," tambahnya.
Sebelumnya, tim akan melakukan survei terlebih dahulu untuk melihat kawasan mana yang memerlukan perempesan. Hal tersebut supaya ketika cuaca sedang berangin, tidak ada dahan jatuh yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.
"Kriteria pohon yang perlu dilakukan perempesan, itu kalau dahan atau rantingnya sudah doyong ke jalan raya. Kami melihat apakah banyak yang perlu dirempesi untuk keefektifan program juga. Kalau cuma satu, kan tidak efektif," tambah Laode.
DLH Kota Malang juga menjaga kebersihan kota dengan mengerahkan pasukan kuning yang beroperasi dalam tiga shift selama 24 jam. Mereka lah yang bertugas membersihkan sampah di seluruh Kota Malang.(*)