KETIK, HALMAHERA SELATAN – Dalam rangka memaksimalkan pelayanan masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Halmahera Selatan melalui bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) menggelar pelatihan penanggulangan Tuberkulosis (TB) di 15 Puskesmas Senin (27/5/2024)
Kepala Bidang SDK Dinkes Halmahera Selatan (Halsel) Halid Hi Yusuf mengatakan, pelatihan yang digelar melibatkan peserta dari Dokter dan pengelola TBC di 15 Puskesmas Halsel.
"Narasumber yang diundang pada pelatihan penanggulangan yaitu perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku Utara, Hesty Elvianti Masri dan dokter spesialis paru RSUD Labuha Nurfajar Budi Mulia. Kegiatan tersebut dibuka oleh sekertaris Dinkes Halsel, pak dr. Surahmat mewakili kadis kesehatan,” terang Halid.
Dia berharap peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan penanggulangan mengalami peningkatan kapasitas dalam memberikan pelayanan kesehatan. Kemudian diharapkan petugas mampu mengungkap (Penemuan) kasus TBC untuk segera melakukan penanganan secara optimal.
Bukan hanya menunggu pasien di Puskesmas tapi petugas juga diminta melakukan kunjungan di rumah warga untuk mengidentifikasi kasus TBC.
Halid juga meminta dokter dan pengelola TBC di Puskesmas memiliki kesamaan persepsi terkait cara pengobatan dan penanggulangan penyakit TBC di masing-masing wilayah kerja Puskesmas.
“Sehingga pengobatan kepada warga penderita TBC baik ada 3 bulan dan 6 bulan itu diharapkan berjenjang ditindaklanjuti secara optimal,” ujarnya.
Merujuk pada skala prioritas pelatihan, Halid menyampaikan, kegiatan pelatihan tersebut berdasarkan anggaran yang disediakan.
“Iya, hanya 30 peserta yang dilibatkan di 15 Puskesmas yang menjadi skala prioritas pelatihan. Karena, kami juga sesuaikan dengan budget anggaran dan standar balai pelatihan Makassar maksimal peserta itu dibatasi 30 orang," jelasnya.
"Insya Allah dokter dan pengelola TBC di Puskesmas lainya akan ikuti kegiatan pelatihan yang sama di tingkat Provinsi,” tambah Halid. (*)