KETIK, SURABAYA – Setelah diresmikan oleh Gubernur Khofifah pada 18 Oktober 2023 lalu, rupanya kehadiran moda transportasi Trans Jatim Koridor III mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat.
Hal ini terlihat dari tingkat okupansi atau keterisian bus yang mencapai 95 persen setiap harinya.
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Timur Nyono mengatakan jika bus Trans Jatim koridor III yang melayani rute Mojokerto-Balongpanggang, Gresik ini sangat digemari oleh masyarakat.
Apalagi setelah sekian lama tidak ada moda transportasi yang melayani wilayah tersebut, sehingga mau tak mau masyarakat harus menggunakan kendaraan pribadi.
"Saat ini kan masih gratis hingga 31 Oktober 2023. Jadi memang tingkat okupansinya sangat tinggi hingga 95 persen. Jadi penuh terus, " jelas Nyono, Selasa (31/10/2023).
Nyono mengakui saat ini terkait fasilitas Trans Jatim koridor III memang masih dalam tahap pengembangan. Pihaknya akan terus berusaha memperbaiki pelayanan salah satunya dengan pembangunan halte pemberhentian yang nyaman bagi masyarakat.
"Tentu akan terus kami sempurnakan layanan kepada warga Jatim," tambahnya
Saat ini Trans Jatim koridor III memiliki 20 armada dan 2 bus cadangan. Rute yang dilalui jaraknya mencapai kurang lebih 40 km dengan 40 halte yang tersedia disepanjang jalur.
Bus Trans Jatim sendiri memiliki kapasitas 30 penumpang dalam sekali jalan. Bus yang dipilih memang memiliki ukuran kecil karena untuk mengakomodir lebar jalan yang dilalui.
"Kita busnya memang pilih yang kecil agar lebih lincah karena jalan yng dilalui tidak besar," pungkasnya.(*)