KETIK, JAKARTA – Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (PP DMI) ikut berbelasungkawa atas terbunuhnya pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dalam sebuah serangan di Teheran, Iran.
Hal ini tertuang dalam surat DMI bernomor 043.A/III/SE/PP-DMI/VIII/2024 yang ditandatangani oleh Ketua Umum DMI Jusuf Kalla dan Sekjen DMI Rahmat Hidayat tertanggal 1 Agustus 2024.
"PP DMI menyerukan, mengimbau, mengharapkan seluruh jajaran Pimpinan DMI Wilayah, Daerah, Cabang, dan Ranting, serta DKM/takmir masjid serta umat Islam Indonesia untuk melakukan salat gaib berjemaah atau sendiri-sendiri," bunyi salah satu poin surat tersebut.
"Salat gaib berjamaah untuk asy-syahid Ismail Haniyeh dan para syuhada Palestina yang dilaksanakan di dalam rangkaian pelaksanaan ibadah salat Jumat," lanjut surat tersebut.
Salat jenazah Haniyeh akan digelar di Masjid Imam Muhammad Ibn Abdul Wahhab di Doha setelah salat Jumat. Selanjutnya, Haniyeh akan dimakamkan di Lusail.
Haniyeh tewas dalam serangan udara di kediamannya di Teheran pada Rabu (31/7) pukul 02.00 waktu setempat. Peristiwa itu terjadi di Wisma Veteran Perang yang dikelola Korps Garda Revolusi Islam. (*)