KETIK, BANDAR LAMPUNG – Sinergi apik antara pengelola Tol Bakauheni Terbanggi Besar (Bakter) di Gerbang Tol Bakauheni Selatan (Baksel) dengan jajaran kepolisian, berbuah tangkapan besar. Sabu seberat 30 kg berhasil digagalkan pada Minggu (07/7/24).
Penangkapan ini bermula dari informasi Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan (Lamsel) AKP Ferdo Erlianto dan Kanit Ipda Doni Putra. Mereka mendeteksi dugaan pengiriman narkoba jenis sabu yang akan masuk ke wilayah Provinsi Lampung. Pengiriman dilakukan melalui Gerbang Tol Kayu Agung, dengan menggunakan kendaraan minibus (Gol.1) nomor kendaraan BK 1198 GZ.
Selanjutnya, Kepala Induk I Sat PJR Tol Bakter, Iptu Damean yang menerima informasi tersebut melakukan koordinasi kepada penggelola Tol Bakter untuk melakukan penghadangan di setiap gerbang tol arah Bakauheni. Koordinasi matang juga dilakukan dengan Sat PJR Induk I yang sedang bertugas untuk melakukan penyisiran dari Gerbang tol Kota Baru arah Pelabuhan Bakauheni.
"Setelah menemukan kendaraan yang diduga target operasi, kita melakukan koordinasi kepada Kepala Ranting I Tol Bakter M.N. Al Fahmi, untuk menutup aksel keluar Gerbang Tol Bakauheni Selatan. Kemudian dilakukan penghadangan dan pengamanan terhadap kendaraan yang dicurigai di Gerbang Tol
Baksel yang di dalamnya berisi satu orang laki-laki dan satu orang perempuan," ujar Iptu Damean dalam keterangannya.
Dari hasil pemeriksaan kendaraan tersebut pada kursi paling belakang ditemukan dua tas warna biru yang berisikan enam bal plastik warna hitam dalam dua buah tas warna biru yang masing-masing tas berisi tiga bal yang diduga berisi narkoba jenis sabu yang setelah diperiksa seberat 30 kg.
Kedua pelaku sudah dibawa ke Polres Lampung Selatan untuk menjalani pemeriksaan.
Kasat PJR Ditlantas Polda Lampung, Kompol Adri Bhirawasto mengapresiasi peran aktif pihak tol Bakter yang turut serta berkontribusi dalam operasi penggagalan pengiriman sabu yang sangat membahayakan masyarakat.
“Pihak Tol Bakter sangat membantu tugas kepolisian. Sinergi ini memang harus kita bangun sebaik mungkin, tidak hanya dalam pengungkapan kasus tindak pidana, tetapi juga dalam hal lain, terkhusus menjaga keamanan dan kenyamanan yang ada di Tol bakter dan Provinsi Lampung pada umumnya” imbuh Kompol Adri. (*)