KETIK, JAKARTA – Deklarator berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), KH Chalid Mawardi, telah berpulang ke Rahmatullah hari ini, Jumat (26/7/2024).
KH Chalid Mawardi wafat di usia 87 tahun, meninggalkan duka mendalam bagi para anggota PMII dan warga Nahdlatul Ulama (NU).
KH Chalid Mawardi adalah salah satu deklarator yang turut mendirikan PMII pada tanggal 17 April 1960 di Surabaya.
Organisasi yang dibentuk dengan tujuan untuk membina mahasiswa Islam agar berperan aktif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Kini, PMII telah berkembang menjadi salah satu organisasi mahasiswa terbesar di Indonesia, yang terus mengusung semangat perjuangan dan nilai-nilai keislaman yang dicetuskan oleh para pendirinya.
Kabar wafatnya KH Chalid Mawardi dibenarkan oleh Robikin Emhas, anggota Mabinas PB PMII melalui saluran komunikasi.
"Telah berpulang ke Rahmatullah, Bapak KH. Chalid Mawardi, pendiri PMII dan pejuang NU. InsyaAllah beliau husnul khotimah dan menjadi ahli surga," demikian pesan yang diterima Ketik.co.id, Jumat (26/7/2024).
Alamat duka Almaghfurullah KH Chalid Mawardi berada di Jalan Masjid Al-Ittihad, RT 005 RW 06 Nomor 9, Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11550.
"Jenazah akan dimakamkan besok di pemakaman Al Azhar Karawang. Beliau meninggal karena sepuh (usia)," imbuhnya.
KH Chalid Mawardi dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan penuh dedikasi dalam memperjuangkan nilai-nilai Islam dan kebangsaan. Para kader mengenalnya sebagai sosok pejuang yang gigih.
Menurut pria yang juga Stafsus Wapres RI itu, kontribusinya dalam mendirikan PMII menjadi tonggak sejarah penting bagi organisasi tersebut.
Kepergiannya meninggalkan jejak inspirasi yang tak akan pernah pudar bagi generasi muda Islam Indonesia.(*)