KETIK, SURABAYA – Berkunjung ke sebuah museum akan membawa sensasi kenikmatan tersendiri. Karena kita akan menyaksikan koleksi benda bersejarah atau seni, sesuai dengan tema atau konsep yang diusung museum tersebut. Setiap museum memiliki fokus koleksi tersendiri, sesuai dengan temanya.
Apa jadinya, jika kita berkunjung ke sebuah acara yang menyajikan koleksi dari 12 museum sekaligus? Hal inilah yang disajikan dalam acara pemeran bersama 'Cross Musea Keberagaman Nusantara' yang digelar di Museum Sepuluh Nopember Surabaya yang beralamat di Jalan Pahlawan, Bubutan, Surabaya, mulai Kamis (16/11/2023) hingga Minggu (19/11/2023).
Acara ini digelar oleh Pemkot Surabaya melalui Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Kota Surabaya. Kegiatan ini melibatkan Museum Sepuluh Nopember Surabaya dengan sejumlah museum lain. Yakni Museum Manusia Purba Sangiran, Museum Daerah Tulungagung, Museum Geologi Bandung, Museum Airlangga Kota Kediri, Museum Jawa Tengah Ranggawarsita.
Selain itu, Museum Lambung Mangkurat Prov. Kalsel, UPTD Museum Bali, Museum Sonobudoyo Yogyakarta, Museum Brawijaya Malang, Museum TNI AL Loka Jala Crana Akademi Angkatan Laut, Museum Perkebunan Indonesia Medan dan Museum Angkut Kota Batu.
Saidatul Maknunah, Kepala UPTD Pengelolaan Museum dan Gedung Seni Budaya menjelaskan, Cross Musea Keberagaman Nusantara ini digelar masih dalam suasana Hari Pahlawan. Melalui pameran bersama sejumlah museum, diharapkan bisa mengajak pengunjung terutama generasi muda untuk merefleksikan sejarah Nusantara.
"Jauh sebelum muncul Indonesia, nama Nusantara sudah tergaung sebagai surganya rempah-rempah. Nama Nusantara dibubuhkan oleh Pujangga Kerajaan Majapahit yang memiliki wilayah membentang di Khatulistiwa, dari Samudra Pasifik hingga Samudra Hindia. Menyatukan gugus kepulauan yang sangat luas bukanlah tugas yang mudah," ujar Saidatul Maknunah, yang menjadi penanggung jawab acara.
Melalui pameran ini, panitia berharap masyarakat bisa merefleksikan sejarah leluhur. Museum merupakan pintu gerbang kebudayaan bangsa, yang menjadi wahana bagi masyarakat untuk menghargai keberagaman identitas bangsa.
"Keberagaman Nusantara yang kita nikmati sekarang merupakan warisan yang dititipkan oleh leluhur. Maka sudah seharusnya kita melanjutkan perjuangan para pendahulu kita, untuk menjaga serta menjadikan keberagaman ini sebagai tombak persatuan dan kesatuan bangsa," pungkas Saidatul.
Berikut ini adalah rundown acara Cross Musea yang merupakan pameran bersama dari 12 museum.
Pameran Cross Musea - Keberagaman Nusantara