KETIK, SURABAYA – Setelah sesi Screening di hari keempat Ciputra Film Festival (CFF), mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra menggandeng anak-anak SLB Tunas Kasih dan Vin Autism Gallery di V-Atrium Ciputra World Surabaya, Kamis (30/5/2024).
Dalam acara ini hadir Vincent Prijadi Purwono, seorang seniman berkebutuhan khusus. Dia dikenal memiliki karya-karya seni visual menakjubkan.
Di sana ia menunjukkan keterbatasan tidak menjadi penghalang bagi kreativitas dan ekspresi seni. Pasalnya, kegiatan ini menjadi wadah apresiasi bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk menyalurkan bakat potensi luar biasa yang mereka miliki.
“Acara ini diharapkan dapat memberikan inspirasi serta meningkatkan kesadaran tentang potensi luar biasa yang dimiliki oleh individu dengan kebutuhan khusus,” ucap Vincent.
Acara ini menampilkan sesi talkshow bersama Vincent Prijadi Purwono. Pada sesi tersebut, Vincent berbagi pengalaman hidupnya sebagai seniman berkebutuhan khusus.
Dia juga menceritakan tantangan-tantangan yang dihadapinya serta bagaimana seni telah menjadi media ekspresi yang kuat baginya.
Keterbatasan tak menghalangi semangat berkarya (Foto: dok. Universitas Ciputra)
Sesi talkshow ini diikuti dengan sesi Live Art Show bersama anak-anak SLB Tunas Kasih.
Dengan mengadakan kegiatan ini, Ciputra Film Festival mendukung inklusi dan memberikan platform bagi individu dengan kebutuhan khusus untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka.
Tentunya, program ini sejalan dengan tema UNSEEN yang diusung oleh Ciputra Film Festival ke-3, yaitu menyoroti hal-hal yang belum terlihat atau kurang terekspos di masyarakat. (*)