KETIK, SURABAYA – Dengan semangat lebih membara, mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Bisnis Media Universitas Ciputra kembali mengadakan Ciputra Film Festival (CFF) 2024 untuk edisi ketiga.
Ciputra Film Festival 2024 diadakan pada 27 Mei hingga 1 Juni di Universitas Ciputra dan XXI Ciputra World Surabaya.
Festival yang bertajuk “Unseen” ini menyoroti karya-karya yang belum terjamah dan membuka jendela baru bagi eksplorasi kreatif para sineas muda Indonesia.
Visi dan Misi Ciputra Film Festival adalah menciptakan sebuah wadah atau platform yang inspiratif bagi insan film Indonesia, khususnya di kalangan pelajar dan mahasiswa.
“Dengan menjunjung tinggi nilai integritas, CFF berkomitmen untuk memberdayakan potensi kreatif para generasi muda dalam industri film, serta membawa cerita-cerita yang belum terungkap kepada panggung nasional,” ungkap Rosihan Amril Farouqi, Festival Director CFF 2024.
Di gelaran tahun ini, Ciputra Film Festival menerima lebih dari 600 karya film dari berbagai penjuru Indonesia.
Mulai dari film pendek dokumenter hingga film pendek fiksi. Setiap karya ini telah menjadi bukti nyata dari keragaman dan kekayaan cerita yang dimiliki oleh anak bangsa.
Rosihan Amril Farouqi, Festival Director CFF 2024.(Foto: dok. Universitas Ciputra)
Melalui proses seleksi yang ketat, CFF memastikan setiap karya yang dipilih memiliki nilai artistik yang tinggi serta potensi untuk menginspirasi dan menggerakkan penonton.
Berbagai kegiatan menarik berlangsung meriah. Mulai dari Fringe Event, workshop, dan tentunya Screening Film yang melibatkan para pembuat film handal dalam negeri. Hadir juga aktor ternama Indonesia Dion Wiyoko sebagai bintang tamu.
“Festival ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting sebagai salah satu pusat kreativitas film di Indonesia,” lanjut Rosihan.
Tidak hanya menjadi wadah apresiasi, Ciputra Film Festival juga menjadi ruang bagi pertukaran gagasan dan pengalaman. Komunitas-komunitas film di seluruh Indonesia untuk berkumpul, berbagi ide, dan memperluas jaringan mereka. (*)