KETIK, SURABAYA – Menghadapi tantangan era society 5.0, pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan dibutuhkan. Dosen memegang peranan krusian dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya kembali menyelenggarakan Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (Pekerti) angkatan ke-8 selama lima hari, pada tanggal 7-11 Agustus 2023.
Kegiatan Pekerti bertujuan untuk penguasaan kemampuan dasar yang terdiri dari kemampuan merancang proses pembelajaran mengevaluasi pembelajaran, dan melaksanakan pembelajaran secara efektif.
Seluruh kemampuan dasar tersebut dapat ditingkatkan melalui Pekerti sebagai salah satu bentuk penjaminan mutu pendidikan.
Pelatihan diisi oleh 9 pakar dalam bidangnya yakni, Dr. Rr. Amanda Pasca Rini, M.Si., Psikolog, Dr. Suroso, M.S., Psikolog, Prof. Achmadi Susilo, Prof. Dr. V Rudy Handoko, MS., Dr. Hanie Teki, Dr. Sueb, Dr. Dra. Rachmawati Novaria, MM.,Dr. I Made Kastiawan, S.T., M.T., dan Prof. Rudy Handoko.
Diikuti oleh 125 peserta, pelatihan yang dilaksanakan secara daring tersebut meningkatkan antusias peserta dari berbagai daerah dari Aceh hingga Jayapura untuk pemenuhan persyaratan Sertifikasi Pendidikan untuk Dosen (Serdos).
Hal tersebut diungkapkan Ketua Pelaksana Pekerti Untag Surabaya Eko April Ariyanto, dari evaluasi Pekerti sebelumnya, pelaksanaan secara online justru lebih meningkatkan animo serta antusias para peserta.
"Terbukti dalam Pekerti kali ini, dari 125 peserta, lebih dari 95 persen diikuti peserta dari berbagai daerah di antaranya Aceh, Samarinda, Riau hingga Jayapura,” ungkap Ari, Selasa (8/8/2023).
Hadir secara daring Rektor Untag Surabaya Prof. Dr. Mulyanto Nugroho, berkesempatan untuk memberikan sambutan sekaligus membuka pelatihan ini. Prof. Nug, sapaan akrabnya, menjelaskan bahwa tidak semua perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk membuka pelatihan ini.
“Terdapat 57 Perguruan Tinggi yang ditunjuk oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagai penyelenggara Pekerti berdasarkan SK Direktur Sumber Daya Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nomor 1955/E4/KK/01/01/2021, tertanggal 11 Juli 2021 salah satunya adalah Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,” terang Guru Besar Untag Surabaya ini.
Selain itu, Nugroho berharap dalam Pelatihan Pekerti ini tercipta lulusan yang memiliki jiwa patriotik. Menurutnya sebagai kampus nasionalis, diharapkan pelatihan yang diadakan di Untag Surabaya ini tidak hanya dapat menciptakan dosen yang profesional di bidangnya tetapi juga memiliki jiwa-jiwa patriotik.
"Oleh karena itu nanti juga akan kami berikan materi tentang wawasan kebangsaan,” ujarnya.
Lebih lanjut, para pemateri wawasan kebangsaan ini telah mengikuti pembinaan Training of Trainers (TOT) Lemhanas RI. (*)