KETIK, PACITAN – Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji mengingatkan Panitia Pemungutan Suara (PPS) agar menjaga stamina, profesionalitas, dan netralitas menjelang pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Hal ini penting diperhatikan mengingat tugas dan tanggung jawab yang dimiliki PPS dalam pelaksanaan pemilu kedepan kian berat mendekati hari pemungutan suara.
"Pesan saya untuk temen-temen PPS jaga kesehatan dan stamina karena pemilu 2024 nanti selain membutuhkan kerja fisik yang luar biasa juga menguras psikis yang luar biasa pula," kata Bupati Aji dalam acara Bimbingan Teknis Kepemiluan untuk PPS se-Kabupaten Pacitan di Gedung Sasono Aji Mulyo Arjowinangun, Pacitan, Sabtu (02/12/2023).
Pengalaman pelaksanaan pesta demokrasi sebelumnya yang menimbulkan korban akibat petugas kelelahan menjadi pelajaran untuk berbenah. Bupati Aji berharap pelaksanaan pemilu 2024 berjalan lancar, aman, dan sukses dalam pelaksanaan.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji saat memberikan sambutan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Selain menjaga stamina dan kesehatan, Bupati Aji juga meminta PPS bekerja profesional serta mengedepankan netralitas. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara pemilu.
"PPS harus bekerja profesional dan netral. Jangan sampai ada yang terpengaruh oleh kepentingan pribadi atau kelompok tertentu," tegas Bupati Aji.
Adanya bimbingan teknis untuk menekankan kesiapan PPS tentang teknis penyelenggaraan pemilu sehingga pesta demokrasi dapat berjalan lancar tanpa kendala.
"Bimtek ini salah satu persiapan kami dalam pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara juga untuk menguatkan soliditas penyelenggara pemilu serta meningkatkan pengetahuan dan pengalaman di bidang kepemiluan," ujar Sulistyorini, Ketua KPU Pacitan.
Bimtek Kepemiluan tersebut diikuti oleh PPS se-Kabupaten Pacitan sebanyak 1038 orang serta PPK se-Kabupaten Pacitan. Bimtek tahapan pemilu 2024 untuk Panitia Pemungutan Suara menghadirkan sejumlah narasumber dari TNI, Polri, Kejaksaan serta komisioner KPU Pacitan. (*)
