KETIK, KAIMANA – Bupati Kaimana Freddy Thie menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur termasuk membangun jalan membutuhkan dukungan masyarakat.
Hal utu disampaikan Freddy Thie saat melakukan kunjungan kerja bersama Wabup Kaimana Hasbulla Furuada di distrik Arguni, Jumat (12/5/2024).
Kunjungan kerja ini sebagai ajang silaturahmi antar Pemerintah Daerah dan masyarakat sekaligus untuk mensosialisasikan berbagai program dan kebijakan Pemda, baik yang sudah dan yang akan digarap.
Dalam sambutan Bupati, ia meminta kepada masyarakat agar pembangunan jalan di kampung-kampung harus didukung oleh masyarakat. Karena tanpa dukungan masyarakat, tentu saja niat baik untuk membangun jalan itu akan mandek.
“Kamong rindu bangun jalan atau tidak? Jadi apabila nanti ada pekerjaan, baik jalan dan lain—lain masuk di sini, saya minta jangan bikin lagu-lagu lagi. Maksudnya jangan palang dia atau minta tuntutan tidak-tidak," tegas Freddy.
Bupati Freddy Thie berkunjung di kampung arguni bawah. (Dok. Pemkab Kaimana for Ketik.co.id)
Dalam perjalanan kepemimpinan Freddy Thie dan Hasbulla Furuada selama dua tahun ini, kasus pemalangan pembangunan jalan ini sudah beberapa kali terjadi.
Di tahun 2022, seharusnya jalan ke arah kolam Sisir sudah di aspal mulai dari gungung signal sampai ke kampung. Dan sudah tentu apabila jalan ini terbuka sampai ke kolam Sisir, maka dampak ekonomi akan tumbuh.
“Ternyata yang dari gunung signal sampai ke bawah kolam belum aspal karena masyarakat bilang itu tempat pamali. Sehingga anggaran pembangunan jalan itu tidak terpakai," ucap Bupati.
Kasus serupa juga terjadi di Saramatota. Namun, masalah ini teratasi ketika Bupati dan masyarakat bertemu di Kantor Bupati dan mencari solusi alternatif.
“Setelah berdiskusi lama, ujung-ujungnya ternyata mereka cuman minta Jonson dan pamali tadi juga hilang," jelas Freddy.
Bupati Kaimama Freddy Thie juga menekankan pentingnya kerjasama dari masyarakat untuk berpartisipasi membangun daerah yang lebih baik dan maju. (*)
