KETIK, KAIMANA – Bupati Kaimana, Freddy Thie menghadiri upacara yudisium di kampus STIA As Syafi'iyah kampus 2 Kaimana, Sebanyak 40 mahasiswa tahap 1 tahun akademik 2023/24 dinyatakan lulus. Mereka akan meraih gelar sarjana setelah 4 tahun perkuliahan sejak 2019
Kegiatan upacara yudisium diadakan di Hotel Grand Papua Tanjung Simora. Bupati Freddy Thie menunjukkan kepeduliannya terhadap peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan hadir dalam acara tersebut.
Lebih lanjut, Bupati FreddyThie menyampaikan bahwa mayoritas mahasiswa yang berkuliah dan mengikuti yudisium di STIA adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan tenaga kontrak.
Menurutnya, kehadiran perguruan tinggi ini akan berdampak pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan pelayanan masyarakat yang berkualitas dari ASN.
Bupati juga memberikan pertanyaan dengan hadiah kepada para yudisium, baik yang merupakan ASN maupun non-ASN. Meskipun sempat tegang, dua mahasiswa berhasil dengan percaya diri menjawab pertanyaan bupati secara tuntas, dan mereka diberi hadiah sebagai penghargaan.
Bupati FreddyThie saat foto bersama dengan pengurus dan para yudisium STIA As-Syafiyah di hotel grand papua Kaimana ( Foto: La Jen/Ketik.co.id)
Bupati Freddy Thie juga berpesan kepada para sarjana agar tidak hanya mengincar menjadi ASN atau tenaga kontrak. Ia berbagi kiat sukses untuk mencapai karier yang gemilang, dan harapannya adalah agar lulusan dapat mencapai kesuksesan tanpa terbatas pada satu pilihan karier.
Para mahasiswa yang mengikuti yudisium, orang tua mereka, terlihat antusias mendengarkan arahan dari Bupati Freddy Thie.
Semua ini menggambarkan komitmen dan perhatian pemerintah daerah terhadap pendidikan dan perkembangan SDM," tutup Bupati FreddyThie.
Pada acara tersebut, hadir juga para pimpinan tinggi kampus dari Fak-Fak, termasuk Ketua H. Drs Mustagfirin MSi dan Wakil Ketua 2 Hj Rina Idrus SE MSi, yang didampingi oleh penanggung jawab kampus 2, BPK H Sahri S.pd MSi. D
Dalam sambutannya, Ketua Mustagfirin menjelaskan bahwa kehadiran kampus ini bertujuan untuk memfasilitasi masyarakat dan ASN dalam meningkatkan kinerja mereka, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kelancaran pelayanan masyarakat.
Sementara itu, penanggung jawab Sahri SPD MSi berharap para lulusan dapat mengabdikan ilmu yang mereka peroleh melalui Tri Dharma perguruan tinggi, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Dia menegaskan bahwa potensi Sumber Daya Alam yang melimpah di daerah ini merupakan peluang bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu mereka.(*)
