KETIK, KAIMANA – Keberangkatan calon jemaah haji dari berbagai daerah di Indonesia telah dilakukan pada akhir bulan Mei lalu secara bertahap, termasuk di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya. Hal itu seperti disampaikan Bupati Kaimana Freddy Thie yang mengikuti prosesi pelepasan dari Makassar.
“Kemarin malam (Minggu, 4 Juni 2023) bertempat di Aula Hotel Dharma Nisantara III Makkasar, saya bersama Ade Wakil Hasbulla Furuada menghadiri agenda pelepasan 732 calon jemaah haji 1444 H/2023 M kloter 19 dan kloter 20,” kata Freddy Thie dalam postingannya di media sosial Instagram @freddythie_, Senin (05/06/2023).
Mengutip situs resmi haji.kemenag.go. id, pemerintah pusat melalui Kementerian Agama RI menjadwalkan keberangkatan gelombang pertama pada 24 Mei 2023 untuk menjalani Arbain (salat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi).
Informasi keberangkatan calon jemaah haji itu kemudian dilakukan bertahap selanjutnya di setiap daerah.
Menurut Bupati Freddy Thie, untuk Provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya telah dilakukan tahapan keberangkatan yang dilepaskan oleh penjabat gubernur dari kedua provinsi tersebut.
Bupati Freddy Thie dan Wakil Bupati Hasbulla Furuada saat mengikuti pelepasan jemaah haji provinsi Papua Barat dan Papua Barat Daya di Makassar (Foto: Humas Pemkab Kaimana)
“Para calon jemaah haji ini dilepas langsung oleh Penjabat Gubernur Papua Barat Komjend. Pol.(Purn). Paulus Waterpauw. M.Si, dan Penjabat Gubernur Papua Barat Daya Dr. Muhammad Mus'ad. M.Si,” jelasnya.
Kepada seluruh calon jemaah haji dari Bumi Cendrawasih itu, Bupati Kaimana Freddy Thie mengharapkan dan mendoakan keselamatan selama menjalani ibadah haji di Tanah Suci.
“Mari terus kita doakan agar para calon jemaah haji asal Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua Barat Daya serta lebih khusus asal Kaimana, diberikan kelancaran dan khusyuk dalam pelaksanaan Ibadah Haji serta kembali sampai dengan selamat di Indonesia,” imbuhnya.(*)