KETIK, HALMAHERA SELATAN – Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Hasan Ali Bassam Kasuba berkomitmen menjadikan Festival Marabose sebagai agenda utama tahunan Pemerintah Daerah (Pemda) Halsel Provinsi Maluku Utara.
Komitmen ini disampaikan Bupati Bassam dalam acara open ceremony napak tilas sejarah perjalanan Kesultanan Makian ke pulau Bacan, pada Minggu (23/6/2024) di Desa Dauri Tahane Pulau Makian.
"Kami Pemerintah Daerah berkomitmen bahwa Festival ini akan menjadi agenda utama yang akan selalu kita agendakan," kata Bassam Kasuba.
Untuk segala bentuk kekurangan yang ada pada Festival Marabose ketiga ini, Bupati Bassam berinisiatif akan terus mendorong dan menutupi segala yang menjadi kekurangan dalam rangka mendapatkan hasil yang lebih baik di tahun mendatang.
"Kekurangan-kekurangan yang ada akan kami dorong untuk bisa kita lengkapi," ujarnya.
Menurut Bupati Bassam, sejarah Kesultanan Bacan merupakan satu keutuhan yang amat sangat penting untuk seluruh kalangan ada di Halmahera Selatan.
Bagi Bassam, sejarah merupakan pemersatu dan rumah bersama dalam membangun daerah di sisi mental dan kepribadian yang lebih baik.
"Sejarah atau festival Marabose atau kemudian napak tilas ini menjadi suatu hal yang penting. Tidak hanya perjalanan Kesultanan Bacan, tapi bagi seluruh masyarakat dan etnis yang ada di Kabupaten Halmahera Selatan," ucapnya.
"Juga sebagai bagian dari pemersatu, sebagai rumah bersama kita semua untuk membangun negeri yang kita cintai ini menjadi negeri yang rahmatan lilalamin," tambah Bassam.
Selain itu, Bassam juga menyebut akan menjadikan Desa Dauri Tahane sebagai destinasi utama dan tempat bermula dimulainya start Festival Marabose. (*)