KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dr HM Dadang Supriatna, SIP, MSi meraih yudisium sangat memuaskan saat menjadi promovendus pada Sidang Terbuka Promosi Doktor di Gedung S Kampus Universitas Trisakti Jakarta, Kamis (2/3/2023).
Bupati Bandung berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji, dengan konsentrasi Ilmu Sumber Daya Manusia Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Adapun judul disertasinya yakni Pengaruh Servant Leadership, Organizational Culture, Information and Communication Technology, terhadap Employee Performance melalui Absorptive Capacity, dengan Work Dicipline dan Employee Competence sebagai Variabel Moderasi pada ASN Bandung Metropolitan.
Seusai lulus meraih gelar doktor, Bupati Dadang Supriatna menjelaskan penelitian yang dilakukannya dilatarbelakangi dari keberangkatannya menjadi seorang pemimpin yang lebih banyak belajar secara otodidak.
“Dari situ saya mulai tertarik untuk untuk melakukan penelitian servant leadership atau gaya kepemimpinan yang melayani yang selama ini saya implementasi di lapangan,” kata bupati kepada wartawan.
Dadang mengakui untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang melayani memang diperlukan karakter yang tumbuh semenjak kecil.Menurutnya pemimpin haruslah hadir di tengah-tengah masyarakat. Pemimpin bukan sebagai raja, tapi pemimpin sebagai pelayan.
“Pemimpin hadir sebagai pelayan di tengah-tengah masyarakat. Saya berharap hasil penelitian ini sangat bermanfaat dan hasil dari disertasi ini bisa diikuti dan dilaksanakan sebagai pedoman atau referensi yang menghasilkan sebuah keberhasilan yang saat ini pernah kami rasakan,” ungkap Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.
Kang DS betekad gelar doktor yang dipersembahkannya untuk masyarakat Kabupaten Bandung ini akan akan leboh dioptimalkan lagi implementasinya, baik di Pemkab Bandung maupun Bandung Metropolitan.
Bupati Bandung Dr HM Dadang Supriatna, SIP, MSi (tengah) meraih gelar doktor pada Sidang Terbuka Promosi Doktor di Gedung S Kampus Universitas Trisakti Jakarta, Kamis (2/3/2023). (Foto: Iwa/Ketik.co.id)
Sementara itu salah seorang penguji Dr. Bachtiar Usman, M.M., mengungkapkan, Promovendus Dadang Supriatna menilai punya kecerdasan, keuletan dan disiplin yang tinggi.
“Dia tiba-tiba menghilang setahun tidak kuliah, dan ketika muncul lagi sudah jadi Bupati Bandung. Awalnya saya tidak percaya, tapi nyatanya ia bisa,” ungkap Bachtiar.(*)
