KETIK, JAKARTA – Buah lokal sangat mudah dijumpai di pasar tradisional maupun pasar modern. Beberapa di antaranya ada yang berbuah sesuai musim, ada pula yang berbuah sepanjang tahun. Misalnya pepaya dan pisang mampu berbuah sepanjang tahun.
Beberapa di antara buah lokal atau tropis memiliki manfaat yang luar biasa dan tidak kalah dengan produk impor. Salah satu manfaat yang perlu diketahui adalah kemampuannya mereduksi kanker. Ini dia jenis buahnya:
Mengkudu
Buah tropis ini memiliki bau yang kurang sedap bila diolah. Tapi manfaat mengkudu atau pace merupakan buah antikanker terbaik. Sederet manfaat termasuk kemampuan sebagai detoksifikasi dan mencegah oksidasi sel serta mempertahankan kondisi DNA.
Berdasarkan penelitian The University of Hawaii menyebutkan mengkudu memiliki kandungan proxeronine, quercetin, pinoresinol, scolopetin, dan kandungan penting lainnya. Tidak ada salahnya memasukkan jus mengkudu setiap pagi
Mengkudu diketahui memiliki sejumlah senyawa yang bekerja sebagai agen anti karsinogen. Ini berfungsi menyerang agresivitas sel yang bertransformasi dan mengatasi sel yang menyerang sel sehat.
Nanas
Tidak salah jika nanas dimasukkan sebagai menu diet. Sebab buah tropis ini kaya serat dan mineral serta rendah kalori. Selain itu, nanas juga mengandung vitamin B, kolin, selenium, zinc, antioksidan, dan bromelain, yang merupakan enzim khas. Enzim ini bisa memproduksi zat yang mampu mencegah peradangan.
Nanas memiliki manfaat yang cukup baik untuk mengobati batuk. (Foto: Scott Little)
Nah, mencegah peradangan inilah yang bisa dimanfaatkan untuk mencegah batuk. Cukup sering ahli medis menyarankan Anda mengonsumsi nanas untuk mencegah batuk.
Kandungan bromelain ini diketahui memiliki sifat antiinflamasi, serta adanya kandungan antioksidan yang dapat menangkal efek radikal bebas. Buah dengan kaya antioksidan inilah yang dianjurkan untuk mencegah kanker.
Sirsak
Buah ini tiba-tiba meledak popularitasnya dalam 10 tahun terakhir. Tidak bisa dibantah bila sirsak, ada yang meyebut sirsat, memiliki kandungan senyawa yang bisa bekerja serupa dengan kemampuan kemoterapi.
Kandungan vitamin C cukup tinggi. Selain itu, buah ini memiliki kandungan antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas. Setidaknya buah ini bisa digunakan untuk mereduksi penyakit kronis, misalnya diabetes maupun hipertensi.
Antioksidan dan beragam zat kimia alami memiliki sifat antikanker. Beberapa studi melaporkan ekstrak buah dan daunnya dapat menghambat pertumbuhan berbagai jenis sel kanker. Misalnya kanker payudara, prostat, usus besar, hati, ginjal, dan mulut.
Menurut Healthy Eating, di dalam sirsak ditemukan kandungan annonalin dan quinolones, sejenis flavonoid yang bekerja menekan pertumbuhan sel kanker.
Pepaya
Buah ini tidak mengenal musim. Hampir sepanjang tahun, pepaya sanggup mamproduksi buah. Di balik itu, manfaat bagi kesehatan sangat tinggi. Pepaya dikenal memiliki kandungan vitamin A dan C, kalori, karbohidrat, serat, dan protein.
Kandungan vitamin C di dalam pepaya bisa mengoptimalkan kesehatan reproduksi. Bagi wanita, buah ini juga bisa mengatasi nyeri saat menstruasi.
Mengutip laman Kementerian Kesehatan, kandungan antioksidan pepaya dapat mengurangi radikal bebas penyebab sel kanker tumbuh. Bahkan buah ini diketahui memiliki sifat antioksidan yang memiliki aktivitas antikanker. Mengonsumsi pepaya juga efektif dalam mengurangi kerusakan oksidatif.