KETIK, MALANG – Kota Malang kembali membawa pulang Piala Adipura sebagai apresiasi terhadap kebersihan lingkungan hidup. Piala tersebut diterima langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang, Noer Rahman Wijaya pada (5/3/2024) di Jakarta.
Seperti tradisi sebelumnya, Rahman menjelaskan akan membawa Piala Adipura tersebut kirab mengelilingi Kota Malang. Namun masih belum dapat dipastikan kapan waktu untuk kirab tersebut.
"Memang ada rencana untuk kirab keliling kota, kemungkinan hari Jumat. Namun masih rapat dan dibahas lagi bersama pimpinan. Kami masih belum mendapatkan hasilnya," ujar Rahman, Rabu (6/3/2024).
Perlu diketahui bahwa tahun 2022 lalu, Kota Malang juga berhasil menyabet Piala Adipura bersama dua kota besar lainnya yakni Bogor dan Jambi. Menurutnya memperoleh penghargaan tertinggi di bidang lingkungan hidup bukanlah hal yang mudah dilakukan.
"Alhamdulillah berturut-turut Kota Malang kembali mendapatkan trofi Adipura," lanjutnya. Menurutnya penghargaan tersebut tidak lepas dari kotribusi seluruh pihak, terutama petugas kebersihan. Diraihnya Piala Adipura, membuktikan bahwa Kota Malang berhasil menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.
Selain itu baiknya pengelolaan sampah juga termasuk salah satu hal yang menunjang perolehan nilai yang diraih oleh Kota Malang. Terlebih DLH Kota Malang terus memberikan inovasi dalam pengelolaan sampah, salah satunya melalui Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Supit Urang.
"Secara hasil piala Adipura yang kami terima, dewan juri atau panitia yang dibentuk memang menyatakan Malang termasuk secara lingkungan dengan kategori kebersihannya terjaga. Selain itu pengelolaan TPA yang utama dan ini menjadi dasar. Bagaimana pengelolaan sampah dilakukan dengan baik," jelasnya.
Setelah dua kali berturut-turut mendapatkan Piala Adipura, Rahman berharap cita-cita Kota Malang mendapatkan Adipura Kencana dapat diraih. Sejauh ini satu-satunya daerah di Jawa Timur yang berhasil mendapatkan Adipura Kencana ialah Kota Surabaya.
"Kami Pemerintah Kota Malang menyampaikan terima kasih kepada warga Kota Malang. Ini penghargaan buat semua warga, mari ke depan meraih prestasi yang tertinggi. Tentunya dengan kolaborasi terbaik, juga sinergitas perangkat daerah yang ada maka tidak ada yang tidak mungkin," seru Rahman. (*)