KETIK, SURABAYA – Jaringan Whiz Hotel di seluruh wilayah Jawa Timur setiap tahun selalu menggelar gathering untuk terus membangun kompetensi antar management hotel.
Kegiatan ini diikuti oleh manajemen Surabaya, Malang, Probolinggo dan Trawas, dan digelar di Locca Lodge Trawas pada Selasa, (5/9/2023).
Gathering sebagai salah satu ajang untuk menambah kompetensi hospitality misalnya, menyuguhkan beragam sajian mulai dari makanan dan minuman yang diramu dengan indah untuk disajikan.
Tentunya hal ini juga dengan memperhatikan standar Hospitality dan pelayanan yang sudah diterapkan sehari-hari untuk para tamu hotel yang mereka layani.
Danny Budiman, Regional General Manager Whiz Jawa Timur menjelaskan, acara rutin tahunan sebagai upaya untuk mempererat tali silaturahmi antar karyawan Whiz Hotel Jawa Timur.
Sekaligus juga menjadi ajang berbagi pengalaman dari berbagai potensi dan kompetensi dari masing-masing unit.
Tentu hal ini bertujuan untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi seluruh karyawan Whiz Hotel Jawa Timur.
"Tim ini selalu ingin kami bangun dengan komunikatif, penuh kedekatan dan kekeluargaan, tentu juga dengan penuh tanggung jawab dan profesional," paparnya.
Danny menjelaskan alasan kenapa acara ini dilaksanakan. Yakni untuk mengumpulkan para pemimpin guna saling berbagi pengalaman antar unit.
"Nantinya setelah kembali, mereka akan kembali dengan berbagai inovasi yang sudah siap diterapkan,"ungkap Danny
Danny menjelaskan acara dimulai dengan upacara bendera bersama, dengan berbagai kostum nusantara yang disajikan oleh masing-masing unit hotel.
Selanjutnya beragam kompetisi juga digelar mulai membuatkan menu makanan, minuman, serta cara melayani tamu dengan standart khas dari Intiwhiz Hospitality Management.
Dari seluruh rangkaian acara dan kompetisi yang digelar, Whiz Prime Hotel Malang terpilih menjadi pemenang dan juaranya.
"Maka, harapannya dengan digelarnya acara ini, kedepan juga bisa menjadi sebuah momentum yang akan terus membangun kompetensi para karyawan secara berkelanjutan. Karena mereka, adalah sumber daya serta aset berharga kami,"pungkas Danny. (*)