KETIK, PROBOLINGGO – Atlet Taekwondo Kabupaten Probolinggo Yhoga Aditya Permana kini tengah dirawat di rumah sakit usai berhasil menyumbang medali perunggu bagi kontingen Porprov Jatim Kabupaten Probolinggo. Dia mengalami cedera retak rahang usai bertanding pafa semi final, Senin (4/9/2023) di GOR Merdeka, Jombang.
Mengetahui ada atletnya yang mengalami cedera dan menjalani perawatan di RSUD Jombang, Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Probolinggo Ugas Irwanto langsung melakukan panggilan video kepada Yhoga untuk mengetahui kondisi terkininya pada Selasa (5/9/2023).
Panggilan itu diterima Ketua KONI Kabupaten Probolinggo Zainul Hasan. Telepon langsung diberikan kepada Yhoga yang tengah dirawat dan bersiap menjalani proses operasi akibat cedera retak bagian rahang.
Bupati Probolinggo Timbul Prihanjoko menyampaikan rasa terima kasihnya atas perjuangan Yhoga yang telah meraih medali untuk kabupaten Probolinggo.
Menurutnya, meski Yhoga belum mampu meraih medali emas, namun perjuangan heroiknya patut diacungi jempol dan diapresiasi karena telah berjuang demi nama Kabupaten Probolinggo.
"Terima kasih atas medali perunggunya. Kami bangga ada atlet yang rela berjuang sampai sejauh itu. Meski harus rela kena tendang dan cedera serta masuk rumah sakit," ujar Bupati Timbul, Selasa (5/9/2023).
Hal senada disampaikan Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto. Dia mengaku bangga terhadap sosok Yhoga. Meskipun terkena tendangan dari lawan, namun tetap bangkit dan tidak menyerah begitu saja.
"Saya sangat mengapresiasi itu. Memang seharusnya seorang petarung tidak mudah menyerah dan putus asa. Meski jatuh tetap harus bangkit lagi dan tetaplah semangat berlatih. Karena kelak pasti ada saat membalas kekalahan ini," katanya.
Lebih lanjut, Ia bersama Bupati Probolinggo mendoakan kelancaran operasi yang akan dijalani oleh Yhoga. "Semoga operasinya besok berjalan lancar dan dapat segera pulih kembali. Kami akan selalu mendoakan keselamatan dari setiap atlet kami," tegas Ugas.
Sementara itu, Yhoga mengaku cedera yang dialaminya akibat tendangan lawan yang mendarat telak di rahangya. "Kena tendang kemarin. Kata dokternya rahang saya retak jadi harus harus dioperasi. Tapi tidak apa-apa demi nama Kabupaten Probolinggo," jelas pemuda asal Desa Kalisalam, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo ini. (*)
