KETIK, PROBOLINGGO – Atlet berkuda Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) Kabupaten Probolinggo, Syabila Putri Ramadani, berhasil menyabet medali pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) HorseBack Archery (HBL) yang digelar di Jakarta Equestrian Park Pulomas Jakarta pada 26-27 Agustus 2023.
Syabila yang turun di nomor Fast Shooting dan mewakili Jawa Timur itu, ternyata mampu tampil ciamik dengan melesatkan anak panahnya dari atas kuda yang ditungganginya menuju tepat ke arah sasaran. Dari sejumlah lesatan anak panahnya itu mengantarkan Syabila menjadi terbaik ketiga dari puluhan atlet 16 provinsi lainnya se-Indonesia.
Pelatih kepala Pordasi Kabupaten Probolinggo Yusri Asher mengungkapkan, raihan prestasi yang ditorehkan Syabila ini dapat dikatakan sebuah kejutan. Lantaran Syabila baru pertama kalinya turun pada ajang Kejurnas ini.
"Ini pertama kalinya atlet kami turun di ajang Kejurnas. Memang sempat ada rasa grogi, namun ternyata Syabila bila mengatasi hal itu dan meraih hasil yang cukup maksimal," Yusri Asher, Senin (28/8/2023).
Diterangkannya, selain harus menghadapi rasa grogi. Syabila juga harus melawan rasa letihnya, setelah menempuh perjalanan berjam-jam menggunakan transportasi darat dari Jawa Timur ke Jakarta.
"Perjalanan untuk sampai ke sana juga butuh tenaga ekstra. Sehingga raihan medali ini patut kami syukuri karena setidaknya kami tidak pulang dengan tangan hampa," terangnya.
Lebih lanjut, Asher juga menyebutkan kalau raihan prestasi ini dapat dijadikan sebagai bekal bagi atletnya untuk bertanding di ajang Porprov Jatim bulan September mendatang.
"Kejuaraan ini sekaligus jadi ajang pemanasan bagi atlet kami untuk menghadapi Porprov. Semoga Syabila bisa menjaga ritme dan konsistensinya," sebutnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI kabupaten Probolinggo Zainul Hasan menyampaikan apresiasinya terhadap prestasi yang diraih oleh atlet Pordasi Kabupaten Probolinggo. Menurutnya, prestasi seperti ini sangat lah langka dan mungkin baru pertama kalinya diraih Pordasi Kabupaten Probolinggo.
"Setelah sempat vakum cukup lama dan terbentuk kembali, cabor Pordasi ternyata mampu kompetitif. Ke depan masih ada ajang Porprov dan itu harus dijadikan sebagai ajang pembuktian dengan raihan medali," pungkasnya.(*)