KETIK, JAKARTA – Kecelakaan selama musim mudik lebaran kerapkali terjadi, walaupun pemerintah dan kepolisian telah berupaya melakukan langkah antisipasi, akan tetapi kecelakaan masih tetap terjadi.
Kakorlantas Polri, Inspektur Jenderal Polisi, Aan Suhana mengatakan untuk tahun 2024 ini jumlah kecelakaan saat arus mudik lebaran telah mengalami penurunan sekitar 12 persen. Akan tetapi, evaluasi tetap diperlukan agar ke depannya tidak lagi terjadi kecelakaan saat arus mudik lebaran.
"Kita melihat evaluasi selama arus mudik, mulai tanggal 4 (April) sampai dengan hari H (10 April). Jadi untuk laka lantas ada penurunan secara nasional, ada 12 persen turun dari 1.723 kasus (tahun lalu), menjadi 1.581 kasus," ujar Irjen Pol Aan, Minggu (14/4/2024).
Berkaca dari musim mudik 2023, Korlantas Polri mencatat ada 365 kasus kecelakan dalam periode 18-20 April, atau sampai H-2 lebaran. Diklaim menurun dibandingkan mudik 2022 yang mencapai 979 kasus kecelakaan.
"Ini menjadi perhatian kita semua dan kita sudah melakukan evaluasi mengarahkan para dirlantas untuk menangani black spot ini atau titik rawan kecelakaan menjadi lebih concern lagi," tambahnya.
Sepeda motor masih menjadi penyumbang tertinggi angka kecelakaan dengan angka sebesar 74 persen, diikuti bus 11 persen, dan mobil pribadi 2 persen. Secara keseluruhan korban ada 47 meninggal, 33 luka berat, dan 503 luka ringan.(*)