KETIK, JAKARTA – Penderita penyakit asam lambung seperti gerd atau maag mencoba menghindari kopi hitam. Cukup beralasan bila kopi bisa memicu asam lambung makin parah karena kandungan kafein di dalamnya.
Tetapi beberapa penderita asam lambung tetap menyeduh kopi dengan cara menyiasati. Harapannya agar pekerjaan tetap segera selesai atau ada alasan tertentu.
Sebetulnya, kafein bisa mengakibatkan relaksasi cincin otot kerongkongan di bagian bawah. Akibatnya, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menjadi tanda utama gerd. Kopi yang rendah kafein sekalipun masih bisa menstimulasi terbentuknya asam.
Penderita asam lambung tidak perlu khawatir jika ingin mengonsumsi kopi hitam. Ada beberapa tips yang bisa dipilih agar tetap bisa menyeduh kopi meski menderita asam lambung.
Jangan memilih biji kopi yang disangrai light atau lebih ringan. Kopi dark roast biasanya disangrai lama dengan suhu yang tinggi. Kopi dark roast atau bahkan full dark memiliki kandungan kafein yang lebih rendah.
Bukan pekerjaan gampang memilih kopi dark roast. Biasanya kopi jenis ini adalah robusta, yang harganya lebih murah dibandingkan arabica. Anda bisa membeli kopi melalui marketplace, kemudian memilih toko yang menjual kopi dark roast.
Bisa juga mengunjungi roastery house dan mintalah kopi full dark. Ciri-ciri kopi full dark biasanya lebih pekat atau gelap dan memiliki aroma tajam saat diseduh. Ada baiknya mencampurkan krim atau susu.
Kopi full dark juga bisa dijadikan cold brew atau es kopi dengan proses manual. Cara ini keasaman bisa dihindari karena ekstrak keasaman bisa direduksi. Pilihan lain adalah kopi decaf yang memiliki tingkat kafein lebih rendah dibandingkan dengan kopi lainnya.
Langkah lain cobalah menghindari makanan pedas, mengandung asam tinggi, dan coklat. Asupan kafein berlebihan bisa menyebabkan mual, inkonsistensi urine, lonjakan tekanan darah, dan susah tidur.
Satu tips lainnya, Anda bisa menambahkan krim atau susu pada kopi. Tidak ada salahnya mencampurkan dengan jus buah yang rendah asam.
