KETIK, KAIMANA – Pemkab Kaimana melakukan kunjungan istimewa ke Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama (ITSNU) Pekalongan. Kunjungan yang dipimpin Bupati Kaimana, Freddy Thie itu bertujuan mengantar serta melakukan serah terima kepada calon mahasiswa asal Kaimana yang akan melanjutkan studi di ITSNU Pekalongan.
Rombongan Pemkab Kaimana disambut langsung oleh Rektor ITS NU Pekalongan, Dr. Haryadi, M.Sc, serta sejumlah civitas akademik dan perwakilan dari Pemkab Pekalongan.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kaimana, Freddy Thie, menyampaikan komitmen kuat Pemda Kaimana terhadap penguatan sumber daya manusia, terutama melalui sektor pendidikan.
"Program wajib belajar 12 tahun gratis telah diadopsi oleh Pemda Kaimana. Kami juga memberikan bantuan untuk mahasiswa dalam bentuk beasiswa semester, studi akhir, serta studi langka," ujar Freddy Thie dalam sambutanya
Kepada para mahasiswa asal Kaimana yang akam merantau untuk menuntut ilmu, Freddy Thie berpesan agar mereka bisa segera melakukan adaptasi. Khususnya dalam hal adaptasi budaya.
"Kami mengakui memang ada perbedaan kultur antara orang Jawa, terutama di Pekalongan, dan orang Papua, seperti dari Kaimana. Tetapi sebagai manusia yang berbudaya, perbedaan kultur itu bisa kita atasi dengan adaptasi yang baik," lanjut Freddy Thie.
Freddy Thie berharap agar calon mahasiswa asal Kaimana dapat berbaur dan menyesuaikan diri dengan kultur sosial dan budaya yang ada di Pekalongan.
Meskipun tantangan awal mungkin sulit, namun ia meyakini bahwa hal tersebut merupakan bagian dari perjalanan sebagai makhluk sosial.
Dalam hal tersebut, Bupati Freddy Thie juga memberikan harapan khusus kepada Pemkab Pekalongan. Ia meminta agar calon mahasiswa asal Kaimana dianggap sebagaimana anak-anak Pekalongan, dan memberikan nasihat serta arahan kepada mereka.
Meskipun menghadapi kesulitan, ia menyarankan agar pendekatan yang digunakan adalah dengan memberikan pengarahan daripada menghukum tegas.
"Kunjungan ini tidak hanya merupakan momen serah terima calon mahasiswa, tetapi juga menjadi kesempatan penting untuk memperkuat kolaborasi antara daerah Kaimana dan Pekalongan dalam hal pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia," pungkas Freddy Thie. (*)