Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Siap Bentuk Asosiasi Kios Pupuk

Jurnalis: Heru Hartanto
Editor: Mustopa

10 Januari 2025 08:49 10 Jan 2025 08:49

Thumbnail Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB Siap Bentuk Asosiasi Kios Pupuk Watermark Ketik
Sosialisasi bentukan Asosiasi Kios Pupuk di Dapil III Jawa Timur, Kamis, 9 Januari 2025 (Foto: Heru Hartanto/Jetik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – HM Nasim Khan, Anggota Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), bersama dengan PT. Pupuk Indonesia (Persero) menggelar reses sekaligus menginisiasi pembentukan Asosiasi Kios Pupuk di Daerah Pemilihan (Dapil) III Jawa Timur (Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi), Kamis 9 Januari 2025.

Kegiatan yang dilaksanakan di Balroom Hotel Etlotus, Jalan Gunung Arjuno, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo ini, dihadiri Direktur Nasim Khan Indonesia (NKI) Aurang Anzeb SE, Eko Febriyanto aktivis anti korupsi, advokad kondang Situbondo DR. Supriyono, Ahmad Ryan, Account Executive PT. Pupuk Indonesia, konstituen HM Nasim Khan dan tamu undangan lainnya.

Ahmad Ryan, Account Executive PT. Pupuk Indonesia dalam sambutannya mengapresiasi kinerja para Distributor dan Kios Pupuk di Situbondo atas capaian yang sangat baik di tahun 2024, dengan distribusi Urea mencapai 94 persen dan Ponska mencapai 98 persen dari alokasi yang diberikan.

“Saya berharap kinerja di tahun 2025 bisa lebih ditingkatkan, alokasi pupuk yang akan disalurkan lebih besar,” jelasnya.

Sesuai data yang ada, stok pupuk di Kabupaten Situbondo, baik di gudang penyangga maupun di distributor dalam kondisi aman dan mencukupi untuk 1 hingga 2 minggu ke depan.

“Kita juga menerapkan kebijakan buffer stok untuk memastikan ketersediaan barang tersebut selalu ada,” tuturnya.

Ahmad Ryan mengapresiasi inisiatif Nasim Khan dalam mendirikan asosiasi kios pupuk di Kabupaten Situbondo.

“Denhan pembentukan asosiasi ini diharapkan dapat membantu kios-kios yang menghadapi berbagai masalah. Kami berharap kepada bapak ibu pemilik kios yang hadir dalam sosialisasi ini dapat aktif berpartisipasi dalam asosiasi ini," kata Ahmad Ryan.

Sementara HM Nasim Khan Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PKB mengungkapkan bahwa permasalahan distribusi pupuk di Kabupaten Situbondo seringkali disalahkan pada kios, distributor, dan Pupuk Indonesia. Padahal, pemerintah memiliki hutang hampir 14 triliun kepada Pupuk Indonesia.

“Distribusi pupuk juga dipengaruhi oleh regulasi dari Kementerian Pertanian yang melibatkan berbagai pihak. Data IRDKK menjadi acuan dalam distribusi pupuk, sehingga distributor hanya memberikan pupuk sesuai dengan data tersebut,” jelas politisi kelahiran Asembagus-Situbondo ini.

Lebih lanjut, Nasim Khan mengatakan, sebagai wakil rakyat yang telah tiga periode duduk di DPR RI, akan terus berkomitmen dalam menyelesaikan permasalahan pupuk dan berbagai isu lainnya di Kabupaten Situbondo.

“Dengan sosialisasi ini, saya berharap bisa membentuk asosiasi pengecer pupuk untuk meningkatkan penangkal persoalan distribusi pupuk di daerah ini,” tegas HM Nasim Khan.

Asosiasi pengecer pupuk ini, sambung Nasim Khan akan berbadan hukum dan dibantu oleh penasihat hukum serta LSM. Seluruh koordinator kios di wilayah kecamatan akan menjadi pengurus asosiasi, dan setiap tahun akan ada perubahan pengurusan. Distributor akan menjadi penasihat asosiasi.

"Asosiasi ini akan mengadakan kegiatan dan pertemuan rutin, dengan 240 kios se-Kabupaten Situbondo. Tujuan asosiasi ini adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dengan bantuan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, dan asosiasi akan membuat keputusan bersama untuk kepentingan semua anggota," tandas Nasim Khan.(*)

Tombol Google News

Tags:

anggota Komisi VI DPR RI fraksi pkb siap bentuk Asosiasi Kois PENGECER pupuk