KETIK, BANDUNG – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI tahun ini berencana mendirikan Gedung Baznas Center (GBC) atau Pusdiklat Baznas yang berlokasi di Kabupaten Bandung.
Untuk pembangunan BGC ini Baznas menyiapkan anggaran berkisar Rp5-10 miliar. Pembangunannya dengan merivitalisasi Kantor Baznas Kabupaten Bandung yang saat ini berdiri di Kecamatan Soreang.
Hal itu terungkap saat pimpinan BAZNAS RI yang terdiri atas Ketua BAZNAS RI Prof. Dr. H. Noor Achmad, dan Pimpinan Bidang Pengumpulan Dr. H. Rizaludin Kurniawan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bandung, Jumat (10/1/2025).
Ikut mendampingi Wakil Ketua 2 BAZNAS Jabar KH. Ali Kosim dan Wakil Ketua 3 BAZNAS Jabar Dr. H. Achmad Ridwan. Kunjungan kali ini juga bertemu langsung dengan Bupati Bandung HM Dadang Supriatna untuk melakukan pembahasan pengembangan Gedung BAZNAS Center (GBC).
Menurut Prof. Noor Achmad, kunjungan kali ini untuk memastikan pengelolaan Gedung Pusdiklat Baznas yang akan dikelola Baznas RI.
"Kami akan mengembangkan GBC menjadi center of excellence semua kegiatan BAZNAS mulai dari pengumpulan, pendistribusian, pemberdayaan ekonomi sampai pusat pelatihan atau pusdiklat sampai Baznas Institute," ungkap Noor Achmad.
Dengan GBC yang memiliki lantai dasar (basement), lantai satu sampai lantai tiga dianggap sangat representatif untuk pusat pelatihan BAZNAS seluruh Indonesia.
"Jadi GBC bukan hanya untuk Kabupaten Bandung dan Jawa Barat, melainkan ini untuk seluruh Indonesia," jelas Noor.
Pada kesempatan itu, pimpinan BAZNAS RI dan BAZNAS Jabar juga menyempatkan waktu mengunjungi Kantor BAZNAS Kabupaten Bandung di Jln. Terusan Al Fathu Soreang yang akan dijadikan GBC.
Turut mendampingi dari BAZNAS Kabupaten Bandung hadir Ketua H. Yusuf Ali Tantowi, Wakil Ketua 1 H. Jamjam Erawan, Wakil Ketua 2 H. Abdul Rauf, Wakil Ketua 3 H. Dudi Abdul Hadi dan Wakil Ketua 4 H. Sarnapi.(*)
