KETIK, PROBOLINGGO – Jelang penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) pada 3 November 2023 mendatang, salah seorang anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Mukhalli secara mengejutkan mengundurkan diri dan memilih bergabung ke Partai Demokrat.
Pengunduran diri Mukhalli itu, bahkan telah disetujui Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Yakni melalui surat keputusan pemberhentian anggota DPRD Kabupaten Probolinggo nomor 100.1.4.2.426/1057/011.2/2023 tertanggal 26 Oktober lalu.
Sekretaris DPC PPP Kabupaten Probolinggo Abdul Manap mengungkapkan, dengan telah turunnya surat pemberhentian itu, maka DPC PPP Kabupaten Probolinggo dengan segera akan melakukan proses PAW terhadap jabatan Muhalli sebelumnya.
"Secara otomatis posisinya nanti akan diisi oleh peraih suara terbanyak nomor dua. Ada saudara Mahrus sebagai peraih suara terbanyak kedua untuk dapil VI yang meliputi Kecamatan Lumbang, Sumberasih, dan Tongas," sebutnya, Sabtu (28/10/2023).
Manap mengungkapkan, pengurus DPC PPP Kabupaten Probolinggo juga cukup terkejut dengan pengunduran diri dari Mukhalli ini. Lantaran Mukhalli sebelumnya telah terpilih menjadi anggota DPRD dari partai berlogo Ka'bah itu selama 2 periode.
"Kami cukup terkejut dengan keputusan pengunduran diri saudara Muhalli itu. Namun bagaimanapun itu pilihan yang dia ambil, dan kami harus tetap menghormatinya," ungkapnya.
Namun demikian, Manap tak menampik adanya informasi terkait alasan pengunduran diri Mukhalli itu. Yakni terkait dengan bergabungnya Muhalli ke partai Demokrat.
Bahkan Muhalli diketahui telah mendaftarkan diri sebagai salah satu Bacaleg partai Demokrat di dapil Kabupaten Probolinggo VI.
"Informasinya demikian," singkatnya.
Sementara itu,Komisioner Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kabupaten Probolinggo Agus Hariyanto Andinata menyampaikan, jika hingga saat ini pihaknya masih menunggu adanya surat pengangkatan PAW dari Gubernur. Sehingga pihaknya pun tak bisa memastikan kapan akan dilakukan pelantikan terhadap PAW dari Mukhalli itu.
"Untuk pelantikan nunggu jadwal dari pimpinan DPRD dan nunggu surat pengangkatan PAW yakni Pak Mahrus dari Gubernur Jawa Timur ibu Khofifah Indar Parawansa," katanya. (*)