KETIK, KAIMANA – Sebanyak Rp 61 Miliar dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Kaimana melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, untuk pengembangan pariwisata di kabupaten berjuluk kota senja ini.
Bupati Kaimana, Freddy Thie berharap, pos anggaran yang dimasukkan di APBD 2024 itu bisa disetujui pihak DPRD Kaimana.
“Nanti akan kita masukkan di dokumen anggaran 2024 untuk kemudian kita dorong ke DPRD. Fokus kita pada peningkatan pariwisata di Kabupaten Kaimana,” ujar Freddy Thie saat dikonfirmasi pada Selasa (05/12/2023).
Berdasarkan potensi daerah yang dimiliki, Pemkab Kaimana memang fokus mengembangkan pariwisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Karena itu, ia berharap usulan ini bisa berjalan mulus di parlemen.
“Harapan saya, semoga usulan kegiatan 2024 khususnya di bidang pariwisata bisa seperti jalan tol,” papar Freddy Thie.
Pengembangan pariwisata saat ini tidak hanya terfokus pada spot-spot wisata semata. Tetapi juga unsur 3A yang harus diperhatikan pemerintah. Yakni Akses, Atraksi dan Amenitas.
“Kita akan berupaya agar orang luar bisa datang ke Kaimana dengan mudah dan murah. Mulai dari harga tiket yang terjangkau, transportasi yang cepat dan tepat waktu,” papar Freddy Thie.
Adapun atraksi terkait dengan upaya mempersiapkan masyarakat setempat dalam sejumlah agenda dan pesta budaya rakyat yang ada.
“Amenitas ini terkait dengan bagaimana upaya kita menyiapkan sarana prasarana pendukung pariwisata selain infrastruktur. Seperti hotel-hotel juga harus siap sesuai standar,” pungkas Freddy Thie. (*)