KETIK, MALANG – Jajaran polisi di Kota Malang berhasil menyelamatkan nyawa seorang gadis yang melakukan aksi bunuh diri. Aksi ini diketahui warga dan langsung dilaporkan ke pihak kepolisian.
Warga melihat seorang gadis yang menjatuhkan diri dari atas jembatan. Peristiwa ini terjadi di jembatan Kahuripan, Klojen, Kota Malang pada Senin, (16/1/2023).
Si Gadis itu berhasil diselamatkan oleh Kapolsek Klojen Kompol Domingos Ximenes beserta jajarannya yang sigap terjun ke lokasi kejadian.
"Saat kami mendapatkan laporan dari masyarakat terkait adanya upaya nekat yang dilakukan oleh seorang gadis di bawah umur, kami langsung mendatangi TKP," terang Kapolsek Klojen.
Lokasi tersebut berada di jembatan Jalan Majapahit, Kecamatan Klojen, Kota Malang. Jembatan tersebut berada di kawasan pasar splindit yang ramai penduduk, sehingga kejadian tragis yang coba dilakukan oleh gadis tersebut diketahui oleh orang yang berada di sana dan melaporkan kepada Polsek Klojen Polresta Malang Kota.
Anggota Polsek Klojen Polresta Malang Kota saat tiba di TKP langsung secara sigap melakukan penyusuran di bibir sungai. Tak hanya itu, para relawan Kota Malang juga turut terjun dalam upaya pencarian gadis tersebut.
"Saat sampai di TKP kami langsung melakukan penyusuran, seberapa sulit medannya tapi yang jelas kita berharap gadis tersebut selamat," ungkapnya.
Korban bunuh diri dibawa ke RSUD Dr Saiful Anwar Malang.
Kerja keras yang dilakukan oleh seluruh tim gabungan Polsek Klojen Polresta Malang Kota bersama relawan membawakan hasil yang manis.Pasalnya gadis di bawah umur tersebut berhasil diselamatkan oleh tim yang menyusur ke dalam area sungai.
"Alhamdulillah korban dapat kami selamatkan dan ini semua berkat kerja keras dari seluruh anggota dan dibantu oleh para relawan," ucap Kapolsek Klojen.
Dari hasil yang didapatkan dari penuturan gadis di bawah umur tersebut telah diketahui bahwa ia merupakan warga Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang dan usianya masih sangat belia.
"Sesuai dengan keterangannya, ia berinisial NA dan masih berusia 14 tahun untuk motifnya sampai saat ini kami juga masih menggali informasi dengan berkomunikasi dengan korban terkait motifnya, namun yang pasti saat ini korban telah di bawa ke RSSA Malang untuk mendapatkan perawatan," pungkasnya. (*)