KETIK, SURABAYA – Sebanyak 621 mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlokasi di dua kecamatan di Kabupaten Gresik, masing-masing Kecamatan Kedamean dan Kecamatan Driyorejo. Mahasiswa ini diberangkatkan langsung oleh Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie.
“Pada era revolusi industri 4.0, di samping mahasiswa memiliki hardskill yang sesuai disiplin ilmu yang ditekuni. Kalian (mahasiswa, Red) harus mempunyai ilmu untuk berkomunikasi dan bersosialisasi dengan masyarakat, salah satunya melalui program kegiatan KKN ini,” ucap Jazidie usai memberangkatkan mahasiswa KKN ke lokasi, Kamis (20/7/2023).
Jazidie mengungkapkan, bahwa KKN menjadi suatu keharusan bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa Unusa, karena melalui kegiatan KKN, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman berkomunikasi dan bersosialisasi bersama masyarakat secara langsung dengan berbagai dinamika persoalan yang mereka hadapi.
"Mahasiswa bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat dan memberikan dampak positif kepada daerah yang dituju," bebernya.
Pria yang juga sebagai Guru besar Robotika Teknik Elektro ini menambahkan, bahwa ketika mahasiswa melaksanakan kegiatan KKN, akan muncul berbagai gagasan-gagasan untuk membantu menyelesaikan persoalan di lokasi KKN.
Nantinya gagasan mahasiswa dapat disampaikan ke masyarakat dan tidak hanya sampai dalam tahap gagasan saja, akan tetapi harus juga dikomunikasikan dengan baik kepada masyarakat yang ada di sana.
“Komunikasi dan bersosialisasi merupakan kunci utama dalam kegiatan KKN yang akan dilaksanakan mahasiswa selama 3 minggu ke depan,” ungkapnya.
Jazidie menambahkan, ada beberapa tantangan bagi mahasiswa untuk menyukseskan kegiatan KKN mereka. Mahasiswa dapat membantu dan mengajak masyarakat untuk menyelesaikan persoalannya melalui solusi yang dimiliki mahasiswa, kemudian mahasiswa harus bisa bersosialisasi dan bekerjasama dengan masyarakat secara bersama-sama, serta mampu menerjemahkan gagasan-gagasan menjadi aksi nyata selama kegiatan KKN.
“Tiga hal tersebut dapat menjadikan mahasiswa dapat menjadi sosok yang dirindukan masyarakat. Kami juga titip kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti kegiatan KKN, untuk selalu menjaga nama baik Unusa di lokasi KKN kalian,” pungkasnya.
Pada pelaksanaan KKN tahun ini, semua peserta KKN, baik mahasiswa maupun dosen pendamping lapangan, memperoleh perlindungan kesehatan dari BPJS Ketenagakerjaan. (*)