KETIK, SURABAYA – Sebanyak 43 warga yang menunggak uang sewa Rumah Susun Sewa Sederhana (Rusunawa) Gunungsari mengancam akan mendirikan tenda di rusunawa dan Gedung Negara Grahadi.
Hal ini dilakukan untuk menagih janji Gubernur Jawa Timur untuk memberikan rumah subsidi siap huni di Semampir Surabaya.
"Saya sama warga lainnya akan mendirikan tenda sampai kami mendapatkan hunian yang dijanjikan sama Pakde Karwo (Soekarwo)," ucap Bayu Kuntoro Mukti warga terdampak Rusunawa Gunungsari, Kamis (16/5/2024).
Langkah itu akan diambil meskipun dalam penertiban itu, barang-barang dari warga termasuk Bayu sudah dipindahkan ke Rusunawa Gununganyar.
"Barang semua sudah di Gununganyar, yang pasti mulai malam ini kami akan buat tenda di Halaman Grahadi," bebernya.
Sebelum terjadi penertiban ini, Bayu mengaku mendapatkan intimidasi sehingga kedua anaknya tidak berani sekolah. "Anak saya kelas 2 SD dan PAUD sudah tidak berani sekolah selama dua hari takut kena intimidasi," ucapnya.
Kepala Dinas Cipta Karya Pemprov Jatim I Nyoman Gunadi saat dikonfirmasi via WhatsApp enggan berkomentar terkait rencana warga tersebut.(*)