KETIK, PROBOLINGGO – Sebanyak 231 pembalap asal Jawa Tengah dan Jawa Timur beradu kencang pada ajang Kejurprov Kapolres Probolinggo Kota Road Race Presisi pada Minggu (17/9/2023).
Ajang balapan yang digelar dalam rangka memperingati hari lalu lintas Bhayangkara ke-68 itu, sukses menyita perhatian dari para pecinta balap motor dan masyarakat Kota Probolinggo.
Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Probolinggo Tommy Wahyu Prakoso mengungkapkan, Kejurprov road race kali ini, masuk dalam putaran kelima yang digelar oleh daerah yang berbeda-beda.
"Kejuaraan road race ini telah menginjak putaran kelima. Kota Probolinggo didapuk sebagai tuan rumah putaran ini, dan sukses dalam penyelenggaraannya," ungkapnya, Minggu (17/9/2023).
Diharapkan dari ajang Kejurprov ini akan lahir bibit-bibit pembalap muda potensial yang mampu bersaing baik di ajang lokal, regional, maupun nasional.
"Out put dari ajang ini, adalah munculnya talenta-talenta balap potensial yang siap kita rekrut sebagai pembalap masa depan dari Kota Probolinggo," sebutnya.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Wadi Sa’bani menilai adanya ajang balap resmi tersebut sangat lah positif. Karena mampu mengakomodir para pembalap dari berbagai daerah untuk dapat bersaing secara legal dan terjamin keamanannya.
"Kita buktikan bahwa road race bukan balapan liar. Kita buktikan bahwa balapan motor itu ada event legalnya dan siap menampung para pembalap amatir maupun profesional sekalipun,” ujarnya.
Sebagai komitmennya mendukung olahraga otomotif ini, pihaknya telah melakukan pembinaan dan latihan bersama masyarakat penghobi otomotif. Kegiatan itu khusus disediakan untuk mengakomodir para pembalap Probolinggo Raya untuk bisa berlatih kecepatan dan ketangkasannya.
"Satu minggu sekali setiap hari Jumat sore di Jalan Cisadane untuk mengakomodir agar pembalap-pembalap motor dan otomotif memiliki waktu dan kesempatan untuk berlatih," sebutnya
AKBP Wasi pun mengajak masyarakat dan berjanji akan menjaga keberlangsungan latihan balapan di Kota Probolinggo. “Saya berharap yang lain silahkan mengikuti, tidak ada lagi balapan-balapan liar di wilayah Kota Probolinggo dan sekitarnya. Kita siapkan waktu, kita siapkan tempat. Kita jaga, tidak perlu khawatir kami razia," pungkasnya.(*)
