KETIK, SURABAYA – Sebagai perwujudan program Pramuka Produktif Jawa Timur, di tahun 2024 Pramuka mengusung tema Produktif Digital, Lingkungan Hidup dan Ketahanan Pangan.
Untuk itu, Kwarda Jatim menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Pramuka Kader Koperasi Gerakan Pramuka pada 30-31 Mei 2024 di Southern Hotel, Surabaya.
Kegiatan ini diikuti oleh 106 anggota Pramuka Penegak, Pandega, dan Pembina dari 38 Kwarcab se-Jawa Timur.
Kak Drs. H. Abdul Mujib Hasyim, M.Pd.I Waka Bidang Keuangan dan Sarpras menjelaskan pelatihan pramuka kader koperasi wujudkan kader pramuka produktif.
Kegiatan Pelatihan Pramuka Kader Koperasi ini menjadi salah satu wujud komitmen dan keseriusan Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur untuk terus mendorong lahirnya kader-kader pramuka produktif di Jawa Timur.
Menurut Mujib kader Koperasi ini harus menjadi pioner untuk mengembangkan dan mewujudkan terselenggaranya pramuka produktif.
"Melalui tumbuhnya kembali koperasi yang terintegrasi antara kwartir daerah, kwartir cabang dan bisa menjangkau sampai ke kwartir ranting dan gugus depan di Jawa Timur," jelasnya.
Mujib menambahkan perlu konektivitas, digitalisasi, inovasi agar koperasi pramuka terus berkembang.
Mulai dari membuka ruang digitalisasi, membuka ruang inovasi, sehingga setiap pramuka atau setiap kwartir cabang memiliki produk pramuka, dan bisa saling terkoneksi bagi pramuka lain yang membutuhkan.
"Sehingga kelak Kwarcab se Jatim memiliki Badan Usaha Milik Gerakan Pramuka (BUMGP), yang lahir dari kegiatan Pelatihan Pramuka Kader Koperasi ini," jelasnya.
Hadir memberikan motivasi ditengah-tengah peserta Kak Akh. Jazuli menyampaikan Pramuka harus paham politik, tapi jangan ikut politik praktis.
"Kita sebagai anggota Pramuka harus paham politik, tapi tidak ikut berpolitik, kembali ke filosofi Gerakan Pramuka" katanya memberi motivasi kepada seluruh peserta.
Selain peserta juga mendapatkan semangat dari Kepala BAPPEDA Provinsi Jawa Timur Moh. Yasin, selaku Anggota Mabida Gerakan Pramuka Jatim menyampaikan pramuka sejalan dengan program pembangunan provinsi.
"Saya rasa tepat sekali, pramuka sejalan dengan visi kami bahwa di Bappeda yanitu menyusun, mengawal dan mengevaluasi pembangunan di Jawa Timur, kalau Pramuka maju, maka pembangunan daerah pasti akan maju" kata Kak Yasin. (*)