KETIK, HALMAHERA SELATAN – Wasit sepak bola C1 Nasional Maluku Utara asal Kabupaten Halmahera Selatan Farly Chandra Khaedar menilai PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (PT. IWIP) berkontribusi besar terhadap dunia olahraga di Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng).
Farly Chandra yang dipercaya bertugas di pertandingan IWIP Cup IV 2023 mengatakan, PT. IWIP tak hanya berkembang di dunia industri yang menghasilkan biji nikel. Namun juga peduli dengan pengembangan dunia olahraga setempat
"PT. IWIP sarat akan muatan olahraga. Terutama dari segi pembangunan infrastruktur, khususnya menyediakan lapangan sepak bola yang bertaraf nasional," Kata Farly kepada Ketik.co.id via Whatsapp Minggu, (18/06/2023).
Farly sudah menyaksikan langsung salah satu lapangan yang diresmikan Kevin Hu orang nomor dua di PT. IWIP. Lapangan itu dibangun di Tanjung Ulie Weda.
Farly yang beberapa pekan kemarin memimpin pertandingan final Guruabati Open Turnament di kota Tidore lantas membandingkannya dengan infrastruktur lapangan yang ada di perusahaan tambang asal daerahnya di Kabupaten Halmahera Selatan.
Farly berharap daerahnya yakni Kabupaten Halmahera Selatan dapat menjadikan perusahaan tambang sebagai bagian penting dalam membantu pembangunan infrastruktur berskala nasional seperti yang dilakukan PT. IWIP di Halmahera Tengah.
Farly Chandra Khaedar. (Foto: Mursal/Ketik.co.id)
"Sekiranya harapan untuk kabupaten Halmahera Selatan dalam hal ini Pemerintah Daerah, bisa menjadikan perusahaan-perusahaan di Obi sebagai partner dalam mengembangkan infrastruktur-infrastruktur olahraga wabil khusus lapangan sepak bola yang bertaraf nasional. Sebagaimana yg saya lihat di kabupaten Halmahera Tengah dengan PT. IWIP," ucap Farly.
Sebagai wasit, Farly mengapresiasi antusiasme perusahaan dan pelayanan terhadap wasit. Keramahan karyawan PT. IWIP jelas terlihat. Tenaga Kerja Indonesia (Lokal pribumi) dan Tenaga Kerja Asing (China) berdampingan bekerja dalam keharmonisan di suasana pertandingan IWIP Cup.
"Dalam suasana pertandingan, saya melihat antusias perusahaan terhadap kami wasit sangat baik. Soal pelayanan jangan ditanyakan lagi. Tenaga lokal pribumi dan TKA sangat ramah. Mereka bekerja berdampingan dengan harmoni," ucap Farly.(*)