KETIK, MALANG – Sejak pagi, ribuan warga Kota Malang telah memenuhi Gudang Bulog Baru (GBB) Gadang pada Kamis (14/12/2023). Kedatangan warga tersebut tak hanya menyambut Presiden Jokowi (Joko Widodo), namun juga untuk menerima bantuan sembako.
Saat tiba di Gudang Bulog Gadang, Presiden Jokowi turut berinteraksi dengan masyarakat yang datang. Ia memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat diterima secara merata oleh warga.
"Di sini ada yang belum menerima bantuan? Iya sabar, karena bantuannya masih baru-baru ini, nanti pasti disalurkan," ujar Jokowi saat berdialog dengan warga.
Tak hanya itu, Presiden Jokowi juga memberikan sepeda kepada dua orang yang berhasil meyebutkan sila-sila Pancasila.
Salah satu warga sari Kelurahan Tunjungsekar, Wiwik mengaku telah berada di Gudang Bulog sejak pukul 10.00 WIB, sebelum kedatangan rombongan Presiden. Ia dan warga lainnya mendapatkan sembako berupa beras 5 kilogram gula, minyak goreng dan lainnya.
Warga Malang yang sedang antri mengambil sembako di GBB Gadang. (Foto: Lutfia/Ketik.co.id)
"Saya sudah sejak jam 10.00 WIB di sini, dapat sembako dan makanan. Berasnya ada dua, dari Bulog dan Pak Presiden, terus minyak, gula, teh, snack, ada banyak," kata Wiwik.
Meskipun tak sempat berbincang dengan Presiden Jokowi, Wiwik tetap merasa senang dapat berjumpa dan mendapatkan bantuan sembako. Sebelumnya, ia telah didata oleh pihak kelurahan sebagai penerima bantuan.
"Tidak sempat ngobrol sama Pak Jokowi, tapi rasanya seneng banget. Kalau bisa ya dilanjutkan lagi karena banyak yang tidak mampu," lanjutnya.
Sementara itu, Ketua Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi menjelaskan terdapat 21,3 juta KK yang termasuk dalam penerima manfaat. Bulan selanjutnya akan terdapat penambahan menjadi 22 juta KK yang menerima manfaat.
"Kalau masyarakat menengah ke atas mungkin untuk makan seminggu ke depan sudah tahu, kalau uangnya ada. Tapi untuk saudara-saudara kita penerima manfaat itu kan sangat membutuhkan. Tentunya datanya dari Pak Menko PMK yang memerintahkan Bapanas bersama Bulog, untuk menyalurkan bantuan pangan dalam bentuk beras," ucap Arief. (*)
