KETIK, PAGAR ALAM – Wali Kota Pagaralam, Alpian Maskoni SH mengapresiasi terhadap upaya pemerintah pusat yang mengevakuasi Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk 6 mahasiswa asal Kota Pagaralam dari Sudan, yang terjebak konflik di negara tersebut.
“Kita tentu mengucapkan sangat berterimakasih sekali kepada pemerintah pusat dengan segala yang diupayakan. Termasuk pula mengevakuasi 6 mahasiswa berasal dari Kota Pagaralam di Sudan hingga saat ini berada di zona aman,” terang Kak Pian, sapaan akrab wali kota Pagaralam itu.
Dikatakan Kak Pian, dirinya akan terus memantau perkembangan terhadap kondisi terkini 6 mahasiswa asal Pagaralam itu. “Ya, kita akan terus memantau kondisi mereka. Dan kita juga terus meningkatkan koordinasi melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dalam hal ini Kesbangpol Kota Pagaralam,” ungkap Kak Pian.
Terkait kapan 6 mahasiswa Pagaralam itu bisa kembali ke Pagaralam, Kak Pian pun menyebut dirinya belum mendapatkan informasi pasti hal tersebut. “Kita belum mendapatkan informasi kapan 6 mahasiswa ini tiba di Kota Pagaralam. Alhamdulillah, info yang kita dapatkan barusan melalui vidcall anak saya dengan salah satu temannya, Ade Hanifah sudah sampai di Jakarta. Dan sekarang masih dikarantina. Semuanya sudah ada di Indonesia,” beber Kak Pian.
Menurut Kak Pian, Pemkot Pagaralam sangat menyambut baik dan mengapresiasi upaya serta kerja keras pemerintah pusat dalam mengevakuasi ratusan WNI agar bisa keluar dari Sudan. Langkah tersebut merupakan bagian dari kehadiran negara bagi warganya. (*)