KETIK, TRENGGALEK – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan pemilihan Puteri Otonomi Indonesia 2024 merupakan ajang kompetisi bagi para puteri terbaik daerah, yang digelar Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) dalam rangka mempromosikan potensi yang ada terutama di sektor pariwisata dan investasi daerah.
"Saya berharap melalui ajang ini, generasi muda dapat menjadi pilar penggerak ikut berperan dalam memajukan pembangunan daerah," kata Dadang Supriatna yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Apkasi ini.
Pada malam Grand Final Pemilihan Puteri Otonomi Indonesia 2024 di Kabupaten Trenggalek, Sabtu (8/6/2024) malam, perwakilan Kabupaten Bandung Tsalsa Putri Thahira masuk dalam 15 finalis, meski tidak menjadi runner up, namun Bupati Bandung tetap memberikan support atas keikutsertaan Tsalsa Putri dan menjadi finalis.
Sementara yang terpilih sebagai Puteri Otonomi Indonesia 2024 adalah Raphaella C Shaka, Puteri Daerah dari Klaten. Penyematan selempang, hadiah dn Mahkota Puteri Otonomi Indonesia 2024 dilakukan oleh Bupati Trenggalek Mochammad Nur Arifin.
Sedangkan Perwakilan Kabupaten Minahasa Utara Rosanna M. James harus puas di posisi First Runner Up. Bupati Bandung Dadang Supriatna yang juga sebagai Waketum Apkasi, menyematkan selempang dan hadiah kepada Rosana.
"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Puteri Otonomi Indonesia 2024 dari Kabupaten Klaten dan kepada First Runner Up, puteri daerah dari Kabupaten Minahasa. Semoga Puteri Otonomi Indonesia 2024 yang terpilih dapat menjadi pilar penggerak ikut berperan dalam memajukan pembangunan daerah khususnya di bidang pariwisata dan investasi daerah," ucap Dadang Supriatna. (*)