KETIK, LUMAJANG – Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati menyatakan prihatin atas meninggalnga Muhammad Naufal Zidan (19) warga Tompokersan Lumajang yang meninggal dunia karena diduga ditusuk pisau oleh seniornya mahasiswa Universitas Indonesia.
Wabup Lumajang mengaku terenyuh dengan cerita dari orang tua Muhamad Naufal Zidan. Terlebih Naufal merupakan anak satu-satunya dari keluarga Elfira Rustina yang tinggal di Jalan PB. Sudirman Lumajang.
"Naufal adalah satu-satunya anak dari Ibu Elfira. Selama 19 tahun diasuh dengan penuh kasih sayang, dan direnggut nyawanya dengan cara keji. Sungguh saya prihatin atas kejadian ini," kata Wabup Lumajang.
Selama berada di rumah duka, ibu dari Muhammad Naufal Zidan tak berhenti meneteskan air mata ketika menceritakan tentang anaknya kepada Wabup Lumajang.
"Saya datang untuk memberi semangat kepada ibu dari Naufal, dan mendoakan semoga Naufal mendapatkan tempat yang mulya di surganya Allah," kata Wabup Lumajang.
Muhammad Naufal Zidan dibunuh oleh seniornya sesama mahasiswa Univeritas Indonesia, dan mengalami sejumlah tusukan di sekujur tubuhnya.
Muhammad Naufal Zidan tercatat sebagai mahasiswa Indonesia Program Studi Sastra Rusia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
"Kita melihat Ibu Elfira sangat tabah dan kita belum tentu sekuat ibu Elfira," ujar Wabup Lumajang, usai mendatangi rumah duka. (*)