KETIK, KAIMANA – Wakil Bupati Kaimana, Hasbulla Furuada, mewakili pemerintah daerah, melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama pembangunan Gereja GPI Elim Kali Sukun, Rabu (18/4/2024).
Acara ini menjadi momen bersejarah bagi Kaimana, karena diharapkan membawa berkah perdamaian bagi Tanah Papua.
Dalam sambutannya, Wabup Hasbulla mengutip Alkitab Amsal 16:3 yang mengajarkan untuk menyerahkan segala perbuatan kepada Tuhan agar rencana-rencana terlaksana.
Ia berharap dengan peletakan batu pertama ini, semakin kokohnya toleransi di Kaimana dapat terwujud. Ia juga mengajak panitia dan seluruh jemaat untuk saling bekerja sama dalam membangun rumah Tuhan ini, serta melibatkan Tuhan dalam setiap proses pekerjaan.
Wabup Hasbulla juga menyampaikan kegembiraannya atas nuansa toleransi yang terjadi di Kaimana, seperti saat pemuda Muslim melakukan hadrah dan disambut dengan hangat oleh pemuda-pemudi gereja.
Wakil Bupati Hasbulla Furuada saat memberikan sambutan kegiatan Peletakan Batu Pertama Gereja GPI Elim Kali Sukun di Kaimana (foto Humas Pemkab Kaimana/Ketik.co.id)
Baginya, ini bukan hanya simbol tentang toleransi, tetapi juga merupakan bukti nyata bahwa Kaimana adalah kota yang menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Fenomena ini menjadi dasar dan kekuatan besar dalam pembangunan di Kaimana.
Selain itu, Wabup Hasbulla berharap agar jemaat Gereja GPI Elim dapat ikut berperan dalam menjaga sumber mata air Kali Sukun. Ia mengingatkan bahwa sumber air ini sangat penting bagi masyarakat sekitar kota, dan mengajak jemaat untuk bersama-sama dengan pemerintah dalam melestarikan alam sekitar.
Prosesi peletakan batu pertama ini dimulai dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Pendeta Evilina Pesiwatissa. Hadir pula sejumlah pimpinan Forkopimda, Ketua Klasis GPI Papua Kaimana, Pendeta Viktor Leiwakabessy, Sekretaris Badan Pertimbangan Sinode GPI Papua Pdt Maritje Sawi, Majelis Pekerja Klasis Kaimana, Ketua Majelis Jemaat se-Kring Kota, dan seluruh jemaat GPI Papua Elim Kali Sukun.
Dengan semangat toleransi dan harapan perdamaian yang terpancar melalui peletakan batu pertama ini, pembangunan Gereja GPI Elim Kali Sukun diharapkan menjadi tempat ibadah yang berarti bagi masyarakat Kaimana, serta menjadi simbol kebersamaan dan persatuan di Tanah Papua.(*)
