KETIK, LUMAJANG – Pergantian kepemimpinan di Lumajang dalam beberapa periode belakangan ini, belum mampu mewujudkan Lumajang yang maju, yang mampu mensejajarkan posisi Lumajang dengan daerah lainnya di Jawa Timur.
Hal ni disampaikan Ketua Kadin Lumajang Agus Setiawan ketika ditemui media ini di kediamannya, Jumat (23/2/2024).
Menurut Agus Setiawan, Lumajang memiliki potensi kemajuan di berbagai sektor, mulai dari potensi alam sampai masyarakatnya yang dinamis untuk sebuah gerakan perubahan.
"Semua potensi kita miliki, mulai dari alam sampai masyarakat yang dinamis. Ke depan tinggal menggerakan potensi itu secara bersama-sama dengan masyarakat. Saya yakin kemajuan itu akan bisa dicapai," kata Agus Setiawan.
Ketika ditanya soal kunci dari perubahan itu, Agus Setiawan menyebut perlunya mengambil kebijakan yang berani dan bisa dipertanggungjawabkan.
"Di bidang sosial misalnya, IPM kita paling rendah, angka stunting kita tinggi, kebijakan pendukungnya apa selama ini. Ini yang sebut diperlukan kebijakan anggaran yang berani, termasuk dari sisi anggaran," ujar Agus Setiawan.
Hal lain lagi, Agus Setiawan bicara soal potensi pertanian, pariwisata, dan potensi lainnya. Agus menyebut, dorongan kebijakannya sangat lemah.
"Sebut saja pariwisata, potensinya ada, dinasnya ada, tapi dananya minim. Bisa apa kalau begitu. Ya akhirnya stagnan wisata kita," urainya.
Di bidang pertanian, potensi beras organik bisa dikembangkan, tapi program di bidang ini, menurut Agus Setiawan, hanya sporadis saja.
"Jangankan beras organik, kelangkaan pupuk saja masih sering terjadi. Karenanya perlu menuntaskan semua masalah sampai ke akarnya, jangan hanya dipermukaan saja," jelasnya. (bersambung)