KETIK, YOGYAKARTA – Kabar duka datang dari dunia sastra Indonesia, sastrawan Sastrawan Joko Pinurbo (Jokpin) menghembuskan napas terakhirnya di kediamannya yang berada di Yogyakarta pada Sabtu (27/4/2024).
Jokpin meninggal setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Panti Rapih. Penyair tersebut dinyatakan meninggal dunia pada pukul 06.03 WIB.
Kabar meninggalnya Jokpin didapat dari Staf Khusus Kementerian Keuangan, Yustinus Prastowo yang mengabarkannya melalui akun X.
"RIP mas Jokpin. Damailah dalam puisi abadi," cuitnya di media sosial X.
Selain itu juga rekan sesama penulis Eka Kurniawan juga mengabarkan berita duka ini di akun X pribadinya. Tak lupa sebagai penghormatan dirinya juga puisi karya almarhum Jokpin dalam cuitannya.
"Selamat jalan, Mas @jokopinurbo. Damai mengarungi puisi abadi," tulisnya.
Joko Pinurbo lahir di Sukabumi, Jawa Barat pada 11 Mei 1962. Semasa hidup dirinya dikenal sebagai salah satu sastrawan terbaik Indonesia, terutama dalam hal membuat puisi. Bakat terpendamnya tersebut sudah terlihat sejak duduk di bangku SMA, dimana pada saat itu dirinya sudah gemar menulis puisi.
Beberapa karya yang dibuat oleh Joko Pinurbo antara lain Celana (1999), Celana Pacarkecilku di Bawah Kibaran Sarung (2007), Di Bawah Kibaran Sarung (2001), Pacarkecilku (2002), hingga Telepon Genggam (2003).
Kemudian, karyanya juga termasuk Haduh, aku di-follow (2013), Surat dari Yogya: Sepilihan Puisi (2015), Srimenanti (2019), hingga Tak Ada Asu di Antara Kita: Kumpulan Cerpen (2023).(*)