KETIK, SITUBONDO – Untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), kepala dan jajaran petugas Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Situbondo melakukan kunjungan studi ke Lapas Kelas IIA Banyuwangi yang telah berhasil meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi, Sabtu (13/07/2024).
Rombongan studi tiru Rutan Situbondo Kantor Wilayah Jawa Timur ini dipimpin langsung oleh Karutan, Rudi Kristiawan.
Rudi Kristiawan mengatakan, tim pembangunan Zona Integritas Rutan Situbondo beserta Tim Pokja sangat antusias mempelajari berbagai strategi dan inovasi yang dilakukan oleh Lapas Banyuwangi dalam membangun Zona Integritas yang efektif dan inovatif.
“Kedatangan kami jajaran Rutan Situbondo disambut hangat oleh Kepala Lapas Banyuwangi Agus Wahono melalui Kasi Bimnadik Wahyu Tetuka selaku pelaksana harian (Plh), beserta jajaran pejabat struktural dan tim Zona Integritas Lapas Banyuwangi,” jelas Rudi.
Lebih lanjut, Rudi menjelaskan, dalam kunjungannya, tim Rutan Situbondo mempelajari berbagai inovasi dan strategi yang diterapkan Lapas Banyuwangi dalam membangun Zona Integritas. Termasuk dalam hal peningkatan kualitas layanan dan pembinaan terhadap WBP.
“Keberhasilan Lapas Banyuwangi dalam meraih WBK menjadi inspirasi bagi kami Rutan Situbondo untuk belajar dan bertukar pikiran. Sehingga kami memiliki bahan evaluasi dan pengembangan untuk pembangunan Zona Integritas di Rutan Situbondo,” kata Rudi
Tak hanya itu, Rudi juga menjelaskan pelayanan dan sejumlah inovasi berhasil dikembangkan oleh Lapas Banyuwangi. Bahkan Lapas Banyuwangi dinilai mampu mengakomodir kebutuhan dari masyarakat maupun Warga Binaan (wajib).
“Tim Zona Integritas Rutan Situbondo mendapat banyak ilmu dan informasi dari studi tiru di Lapas Banyuwangi. Kami akan menerapkan pembangunan Zona Integritas di Rutan Situbondo,” tutur Rudi.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan studi tiru di Lapas Banyuwangi tersebut langsung dilaporkan Rutan Situbondo kepada Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur, Heni Yuwono.
“Usaha Rutan Situbondo untuk mendapatkan predikat WBK dengan melakukan studi tiru ke Lapas Banyuwangi langsung mendapat respon dan diapresiasi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono,” jelas Rudi. (*)