KETIK, MALANG – Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang (Unmer Malang) menggelar Yudisium Semester Gasal 2023/2024 di Auditorium Pascasarjana Unmer, Kota Malang pada Sabtu (24/2/2024).
Pelepasan calon wisudawan ini diikuti 133 peserta, dengan rincian Program Magister 117 orang dan Program Doktoral 16 orang. Pihak penyelenggara menyediakan forum tatap muka dan daring bagi peserta yang berada di luar provinsi (hybrid).
Ketua Umum Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Merdeka (YPTM) Malang, Brigadir Jenderal TNI (Purn) Adam Suwarno Pangeran, S.Sos., M.M menyampaikan bahwa pihak yayasan terus melakukan evaluasi dan perbaikan untuk Pascasarjana Unmer Malang.
"Pascasarjana Unmer Malang ini favorit banyak orang. Sebab itu kita harus bergerak maju," tegasnya.
Lulusan terbaik dari Magister Ilmu Hukum dengan IPK 4.0. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)
Adam berpesan kepada calon wisudawan bahwa sekian semester masa studi di PPS Unmer Malang adalah kenangan akademik yang sangat berharga.
Namun, hal itu kata dia hanya sebagai dasar bagi akademisi agar tidak keluar dari koridor. Artinya sebagai manusia tidak boleh berhenti menimba ilmu.
"Kita harapkan karena ini Program Pascasarjana, supaya menciptakan lapangan pekerjaan. Sekarang eranya sudah sangat dinamis, banyak podcast, tutorial, panduan dan lainnya," tutur Adam.
Sementara itu, Direktur Pascasarjana Unmer Malang Prof Dr Grahita Chandrarin, M.Si., Ak., CA menyampaikan kekuatan alumni sangat nyata. Program pascasarjana ini banyak dibesarkan dan dibantu oleh alumni.
"Alumni kami sudah tersebar di manapun. Merata. Dan sangat banyak alumninya. Kami harap dibantu oleh semua," kata Grahita.
Menurutnya, Program Pascasarjana Unmer Malang akan terus berkembang dan melaju pesat sesuai perkembangan zaman. Salah satunya adalah menyiapkan fasilitas utama untuk perkuliahan hybrid.
"Kami sudah investasi peralatan untuk hybrid. Bisa disampaikan kepada yang lain. Kami akan terus maju dan berkembang membawa institusi ini lebih baik," jelasnya.
Pimpinan Rektorat dan Program Pascasarjana Universitas Merdeka Malang saat memimpin prosesi Yudisium. (Foto: Naufal/Ketik.co.id)
Salah satu peserta Yudisium, Kiagus Firdaus dari Program Magister Administrasi Publik, mengaku bahwa aplikasi keilmuan yang didapat di bangku perkuliahan sangat bermanfaat untuk progres bisnisnya.
Diketahui, Kiagus Firdaus merupakan salah satu lulusan yang juga CEO Media Nasional dan pengusaha parkir kekinian. Saat ini sudah ada 250 orang karyawan baik di media dan parkir yang tersebar di Jawa Timur dan Nasional.
Hal ini merupakan contoh konkret sesuai yang disampaikan Adam dari Ketua Umum Yayasan bahwa lulusan Pascasarjana Ummer Malang harus adaptif atas perkembangan zaman.
Selain itu, lulusan Pascasarjana Unmer Malang juga didorong untuk membantu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Penerapan dari Manajemen Administrasi Publik membantu saya dalam manajemen perusahaan dan pengembangan SDM serta target-target baik jangka pendek maupun jangka panjang," kata Kiagus, pemuda pertama dari unsur media yang pernah keliling Indonesia jalur darat. (*)
